Harga anjlok, ikan dibagikan gratis untuk warga terdampak covid-19. Wabah virus corona berdampak terhadap sejumlah sektor usaha.Salah satunya perikanan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Seorang kepala desa yang juga pengusaha ikan bandeng dan mujaer membagi-bagikan ikan hasil panennya kepada warga.
Para petambak di Desa Pliwetan, Kecataman Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, saat ini tengah memasuki panen ikan bandeng dan mujaer. Sejak pagi mereka sibuk memanen ikan yang mereka pelihara selama tiga-hingga empat bulan terakhir. Panen ikan tersebut salah satunya dilakukan oleh Ahmad Hamada, petambak yang sekaligus Kepala Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Tuban. Sayangnya pada musim panen ikan kali ini harga ikan anjlok hingga lebih dari 50 persen dibanding hari biasa. Hal ini terjadi lantaran pabrik ikan tutup sejak wabah covid-19 melanda.[caption id="attachment_326247" align="alignnone" width="900"] Para petambak sedang panen ikan di Tuban, Jawa Timur (Foto: ANTV/ Hartono)[/caption]Harga ikan bandeng segar saat ini hanya Rp15 ribu per kilogramnya, padahal sebelumnya mencapai Rp 30 ribu per kilogramnya. Sedangkan mujaher hanya laku Rp9 ribu per kilogramnya dari harga sebelumnya Rp20 ribu per kilogramnya.Anjloknya harga ikan ini membuat Ahmad Hamada berinisiatif membagikan hasil panennya kepada warganya. Apalagi saat ini warga juga tengah kesulitan secara ekonomi, akibat dampak pandemi covid-19. Setiap warga terdampak diberi satu kresek ikan segar. Ikan ini juga diantarkan satu persatu ke rumah warga yang membutuhkan. Warga yang mendapatkan ikan gratis ini mengaku senang. Ikan ini nantinya akan dimasak untuk berbuka puasa dan sahur.Meski merugi, Ahmad Hamada mengaku senang bisa berbagi kepada warganya. Pembagian ikan segar gratis ini diharapkan bisa meringankan beban warga terdampak covid-19 dan untuk menjaga imunitas tubuh warga, mengingat ikan bandeng dan mujaer juga kaya akan gizi.Hartono | Tuban, Jawa Timur
Baca Juga :