Menjelang berakhirnya PSBB Surabaya Raya tahap dua pada 25 Mei 2020, justru pasien covid-19 di Jawa Timur, meningkat 502 kasus baru, Surabaya menjadi kota tertinggi dengan kenaikan pada hari Kamis 21 Mei 2020 mencapai 311 orang.
Dalam konfenrensi pers yang digelar Tim Gugus Tugas Covid -19 Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya cukup mengejutkan. Jumlah kenaikan pasien positif covid-19 di Jawa Timur, tiba-tiba meningkat sebanyak 502 orang. Surabaya menjadi kota tertinggi kenaikannya dengan jumlah kenaikan mencapai 311 orang.Padahal masa PSBB Surabaya Raya akan berakhir pada 25 Mei ini, justru kenaikan pasien positif mencapai 34 persen. Untuk itu pemerintah, khususnya Tim Gugus Tugas covid -19 Jatim meminta epada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama social distancing dan
physical distancing yang menjadi kunci untuk memutus rantai sebaran covid -19.Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid -19 Jatim, Joni Wahyu Hadi, memberikan ultimatum kepada masyarakat untuk tetap displin. Karena jika masyarakat tak disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, maka ujungnya adalah penyediaan ventilor dan peti mati, karena pasien semakin membludak dan tak sebanding dengan tenaga kesehatan serta falisitas kesehatan yang tersedia saat ini.Sementara itu, saat ini total jumlah pasien yang dinyatakan positif covid-19 di Jawa Timur sebanyak 2.942 orang dan yang dilakukan perawatan di rumah sebanyak 2.262 orang. Jumlah pasien yang meninggal juga meningkat menjadi 258 orang, sementara itu yang sembuh sebanyak 413 orang.Syamsul Huda |Surabaya, Jawa Timur
Pasien Positif Covid-19 Jawa Timur Meningkat 502 Kasus Baru
Jumat, 22 Mei 2020 - 07:04 WIB