Jelang Lebaran Saat Corona, Pegadaian Sumedang Kewalahan Simpan Kendaraan

Jelang Lebaran Saat Corona, Pegadaian Sumedang Kewalahan Simpan Kendaraan
Jelang Lebaran Saat Corona, Pegadaian Sumedang Kewalahan Simpan Kendaraan (Foto : )
Menjelang Lebaran tahun 2020 di tengah pandemi virus corona (covid-19), Kantor Pegadaian Cabang Sumedang, Jawa Barat, kewalahan menyimpan 
mobil dan sepeda motor nasabah di dalam gudang yang sudah penuh. Bahkan, sejumlah mobil nasabah disimpan di luar gudang. Peningkatan transaksi gadai di Kantor Pegadaian Cabang Sumedang, Jawa Barat, terjadi sejak sepekan terakhir menjelang lebaran tahun 2020. Bahkan, isi gudang melebihi kapasitas daya tampungnya lantaran banyaknya barang yang digadaikan masyarakat. Menurut Kepala Kantor Pegadaian Cabang Sumedang Cahyo Nugroho, peningkatan transaksi gadai mencapai 5 persen dibanding hari-hari sebelumnya. Barang yang digadai didominasi berupa mobil dan sepeda motor. Cahyo menyebut karena gudang sudah tak mampu menampung barang-barang yang digadaikan, didominasi oleh mobil dan sepeda motor, maka sejumlah kendaraan bermotor disimpan di luar gudang. “Yang meningkat ini barang kendaraan bermotor. Itu kapasitas (gudang) sudah melampaui, sudah penuh. Jadi penyimpanannya sudah di luar, kalau kendaraan bermotor. [caption id="attachment_325249" align="alignnone" width="900"]
Jelang Lebaran Saat Corona, Pegadaian Sumedang Kewalahan Simpan Kendaraan Pihak Pegadaian Sumedang menyimang mobil nasabah di luar gudang. (ANTV/Lutfi Setia Rafsanjani).[/caption] Seorang nasabah bernama Sujang Irwandi mengungkapkan, dirinya harus memperpanjang masa gadai perhiasan emas lantaran kondisi pandemi covid-19 masih berlangsung. “Memperpanjang, takutnya dilelang. Nggak ada rezeki jadi perpanjang dulu aja. Kalau dampak pandemi covid-19 sih banyak ke seluruh lapisan masyarakat. Kalau masih ada barang mah, saya akan gadaikan barang lagi. Meski telah melebihi kapasitas daya tampung gudang, Kantor Pegadaian Cabang Sumedang, Jawa Barat, masih menerima transaksi gadai dan telah menyiapkan kucuran dana segar sebesar Rp2 miliar. Lutfi Setia Rafsanjani | Sumedang, Jawa Barat