Cegah penularan virus Corona, sebuah musholla Pesantren Ar Rosuly di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang menggunakan tirai plastik sebagai pembatas shaf antar jamaah.
Penggunaan tirai plastik dimaksud agar jamaah musholla Al-Mursalin tetap bisa melaksanakan ibadah secara jamaah, tanpa khawatir terjadi sentuhan langsung maupun lontaran droplet.Tirai plastik ini memiliki tinggi 3 meter dan dipasang dengan jarak antar pembatas plastik sepanjang 70cm. Sementara itu jarak pada shaf pertama dan shaf di belakangnya tetap diatur dengan jarak aman, sehingga jamaah dapat beribadah secara nyaman.[caption id="attachment_325215" align="alignnone" width="900"] ![]()
Musholla Al-Mursalin Menerapkan Protokol Kesehatan (ANTV/Aditya)[/caption]Pengurus Ponpes Ar Rosuly, Abdullah Yasin mengatakan pemasangan pembatas dari plastik transparan diantara jamaah shalat agar bisa beribadah, tanpa saling berjauhan. Namun protokol kesehatan tetep dijalankan,“Kebersihan musholla tetap diutamakan. Plastik akan dibersihkan menggunakan cairan disinfektan setiap selesai digunakan,”ujar AbdullahSelain menerapkan pshycal distancing, setiap jamaah musholla yang datang wajib dalam kondisi sehat.
Aditya Bayu | Kab. Semarang, Jawa Tengah
Musholla Al-Mursalin Menerapkan Protokol Kesehatan (ANTV/Aditya)[/caption]Pengurus Ponpes Ar Rosuly, Abdullah Yasin mengatakan pemasangan pembatas dari plastik transparan diantara jamaah shalat agar bisa beribadah, tanpa saling berjauhan. Namun protokol kesehatan tetep dijalankan,“Kebersihan musholla tetap diutamakan. Plastik akan dibersihkan menggunakan cairan disinfektan setiap selesai digunakan,”ujar AbdullahSelain menerapkan pshycal distancing, setiap jamaah musholla yang datang wajib dalam kondisi sehat. Baca Juga :
