Paguyuban Perwira Abituren Akmil 95 memberikan bantuan sosial ke masyarakat di Pulau Pari dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu yang terdampak Covid-19.
Wabah covid-19 sudah berlangsung selama tiga bulan lamanya dan kondisi perekonomian terus mengalami keterpurukan, karena kegiatan perekonomian tidak bisa berjalan karena pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).PSBB dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona sehingga semua kegiatan dilakukan di rumah, berdampak juga pada wilayah di kepulauan terpencil seperti di Kepulauan Seribu.Pulau Pari dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu begitu terpukul karena wabah pandemi tersebut. Dimana mata pencaharian penduduknya yang selama ini sebagai pembudidaya kepiting soka, dan nelayan harus gulung tikar karena tidak ada pembeli.Hal itu membuat pemasukan berkurang, untuk makan pun penduduk setempat kebingungan. Atas kondisi tersebut, Akmil Angkatan 95 memberikan bantuan sosial ke masyarakat di dua pulau tersebut.Menurut Mahtum Lurah Pulau Pari, sejauh ini jarang ada bantuan dari pihak swasta, dan dengan bantuan dari keluarga besar Akmil angkatan 95 masyarakat sangat terbantu.[caption id="attachment_324715" align="alignnone" width="900"] Lurah Pulau Pari, Mahtum menerima bantuan secara simbolis dari . Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Ketua Damadika 95. (Foto:Akmil95)[/caption]“Pulau Pari dan Lancang ini memang sangat jarang ada bantuan dari swasta. Kalau dari pemerintah sih pasti rata ya semua sama jatahnya. Untuk itu mendengar akan ada bakti sosial dari Akmil angkatan 95, saya sangat senang. Karena waktunya sangat pas, dimana warga sedang khawatir kalau tidak ada yang akan dinikmati menjelang lebaran, dan bantuan datang, kami sangat senang,” kata Lurah Pulau Pari, Mahtum, saat menerima bantuan sembako yang dilakukan Damadika 95, bekerjasama dengan MyHome Indonesia dan Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok, di Pulau Pari, Rabu (20/5/2020).Dalam kegiatan bakti sosial kali ini, disalurkan 2.000 paket sembako, 200 set APD, 1.000 pieces masker medis dan 50 pasang sarung tangan karet.Paket tersebut didistribusikan ke beberapa wilayah yang berada di Pulau Pari dan Pulau Lancang, Kep. Seribu.Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Ketua Damadika 95, yang merupakan Paguyuban Perwira Abituren Akmil 95, berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat apalagi menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 H.“Tadi kita sama-sama dengar dari pak Lurah, kalau pulau ini (Pari dan Lancang) jarang terjamah bantuan. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang penghasilannya hilang karena merebaknya wabah Covid-19. Kami juga ingin kegiatan ini bisa berlanjut walaupun setelah Hari Raya Idulfitri nanti,” kata Baskoro.Baskoro menjabarkan dengan langkah yang sederhana tersebut bisa sedikit meringankan beban warga yang secara langsung maupun tidak, terdampak dengan adanya pandemi Covid-19.“Pada kesempatan ini tentunya saya, mewakili rekan-rekan Abituren Akmil 95, mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari MyHome Indonesia, KPLP Tanjung Priok Jakarta dan Kantor Kesyabandaran Kep. Seribu serta seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga jalinan kerjasama ini akan terus berlanjut untuk kepentingan kemanusiaan tentunya di masa yang akan datang,” pungkasnya.Dalam waktu yang bersamaan keluarga Besar Akmli Angkatan 95 juga melaksanakan baksos di TPU Pondok Rangon, dan beberapa wilayah yang dihuni oleh para pemulung dan kaum dhuafa di Pasar Rebo, Condet, Parung Bogor, Cimahi dan Bandung Barat.“Kegiatan sosial ini juga akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia dimana para Alumni Akmil 95 bertugas, kegiatan ini sebagai bakti kami dari Akmil Angkatan 95 kepada masyarakat Indonesia selama mengabdi selama 25 tahun.” Tegas baskoro.
Paguyuban Perwira Abituren Akmil 95 Beri Bantuan Sosial ke Kepulauan Seribu
Rabu, 20 Mei 2020 - 14:53 WIB