Jelang lebaran, suasana terminal Bawen Semarang terpantau sepi. Jumlah bus yang masuk ke terminal ini mengalami penurunan hingga 90 persen.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, terminal Bawen selalu dipenuhi oleh para pemudik dari berbagai tujuan.Sepinya penumpang dirasakan pula oleh pemilik agen perjalanan bus yang beroperasi di terminal tersebut.Winarto, salah satu agen bus mengaku, meski saat ini pemerintah sedikit melonggarkan transportasi umum untuk beroperasi. Namun syarat yang ketat membuat masyarakat enggan bepergian.“Belum lagi akibat corona, secara keuangan cukup memberatkan,” terang Wiranto.[caption id="attachment_324604" align="alignnone" width="900"] Sepi penumpang, sejumlah armada bus terparkir di terminal Bawen (ANTV/Aditya)[/caption]Kepala Terminal Bawen, M. Rokim mengatakan dampak corona, berakibat penurunan aktivitas terminal hingga 90 persen, baik untuk bus yang masuk maupun keluar terminal.Penumpang bus AKAP yang turun di terminal ini hanya berasal dari beberapa wilayah tertentu saja.“Setiap hari, rata-rata sekitar 10 bus saja. Terbanyak jurusan Jogja-Semarang. Sementara bus malam sudah tidak ada,” ,”tandas RokimMeskipun saat ini kondisi terminal sepi, namun pengelola tetap siaga dan menerapkan protokol keamanan pencegahan penyebaran Covid-19
Aditya Bayu I Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga :