Marak Oplosan, Inilah Cara Bedakan Daging Sapi dan Babi Agar Tak Salah Beli

Zichrini Pix
Zichrini Pix (Foto : )
Perlunya pengetahuan cara membedakan daging sapi dan daging babi agar tidak salah membeli, lantaran belakangan marak beredar daging oplosan di tengah masyarakat.
Menjelang hari raya lebaran, kebutuhan akan makanan meningkat dari hari biasanya. Perayaan lebaran selalu identik dengan menyuguhkan masakan spesial, salah satunya masakan yang berasal dari daging sapi.Masyarakat khususnya umat muslim mulai ramai membeli daging di pasar untuk sajian khas lebaran.Sayangnya, hal tersebut diiringi dengan maraknya kasus penipuan daging sapi yang diganti dengan daging babi.Seperti baru-baru ini di Bandung heboh soal daging sapi oplosan, yang dicampur dengan daging babi.Kejadian ini pasti membuat banyak orang khawatir, terlebih warga muslim yang sebentar lagi merayakan hari lebaran di bulan Ramadan.Sebagian masyarakat mungkin belum memiliki pengetahuan atau keterampilan dalam memilih daging. Lalu bagaimana cara membedakan daging sapi murni dan daging sapi yang dioplos daging babi?Berikut cara membedakan daging sapi, babi dan celeng, seperti dilansir dari akun Instagram @dispangtan.bdg, ini.Membedakan daging dari sisi warna, serat, tekstur, lemak dan bau.  Warna Jika melihat daging dari sisi warna, daging babi ternak maupun babi hutan sama-sama berwarna merah, tapi biasanya lebih pucat, mirip-mirip warna pink tapi tua. Kalau daging sapi cenderung berwarna merah cerah segar. 
Serat  Anda bisa membedakan daging sapi dan babi berdasarkan seratnya.  Daging sapi memiliki serat yang terlihat padat dan garis seratnya terlihat jelas.Ini berbeda dari daging babi yang sifat seratnya terlihat pudar dan sangat renggang. Perbedaan ini menjadi lebih jelas ketika kedua daging diregangkan bersama.Sedangkan kalau daging celeng memiliki serat yang agak kasar.  Tekstur