Kepolisian Daerah Metro Jaya menerjunkan tiga Polwan untuk membantu memulasarkan dua jenazah wanita pasien virus corona dan ketiga Polwan yang dimaksud adalah Bripka Rina, Bripda Chalida, dan Bripda Debi Tarigan.
Dirsamapta Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan, personel polisi wanita yang masuk dalam tim pemulasaran telah mendapat pelatihan tata cara pemulasaran jenazah pasien COVID-19."Saya sengaja turunkan tiga Polwan khusus untuk melakukan pemulasaraan jenazah yang perempuan,” ucap Ngajib dalam keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).Ngajib menambahkan, jenazah pasien virus corona pertama yang dimakamkan bernama Mulriyani (42). Dia dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.Personel Polwan ini juga membantu memakamkan jenazah perempuan berusia 22 tahun bernama Aliyya.Ngajib lebih jauh mengatakan, pasien meninggal setelah melahirkan. Namun, ia memastikan bayi tersebut dalam kondisi yang sehat."Wanita berumur 22 tahun ini meninggal setelah 10 hari lalu melahirkan di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan," jelasnya.Sang wanita naas itu diketahui terpapar virus corona Covid-19 saat berada di rumah sakit untuk proses persalinan."Diduga ia terpapar virus COVID-19 di rumah sakit tersebut. Tapi, bayinya dalam keadaan sehat dan negatif COVID-19," pungkasnya.
Baca Juga :