Rumor penggabungan dua perusahaan besar agensi di Korea Selatan, Big Hit Entertainment dengan Pledis Entertainment kembali terdengar.
Rumor tersebut bukan untuk pertama kalinya beredar. Laporan awal Big Hit Entertainment akan mengakuisisi Pledis Entertainment sebenarnya telah muncul sejak Januari lalu.Kabar itu tentunya sempat menghebohkan para penggemar Kpop mengingat kedua agensi tersebut menaungi boy grup yang saat ini tengah naik daun.Ya, Pledis Entertainment memiliki SEVENTEEN, sementata Big Hit Entertainment punya BTS yang kini melebarkan sayapnya diranah musik internasional.Senin (18/05/2020), media outlet The Fact merilis sebuah laporan yang mengutip sumber dari industri musik, yang diduga akrab dengan urusan internal kedua agensi tersebut.“Kedua perusahaan telah menyelesaikan negosiasi akhir untuk merger dan telah menandatangani kontrak. Yang harus mereka lakukan adalah membuat pengumuman resmi," kata sumber informasi itu, melansir laman Soompi.Selain itu The Fact juga menyatakan bahwa sumber yang berbeda mengatakan hal yang serupa.Atas isu yang simpang siur beredar, akhirnya agensi yang menaungi BTS itu buka suara membantah telah terjadi merger dengan Pledis."Berbagai peluang terbuka bagi kita, tetapi hingga saat ini belum ada yang diputuskan," ujar seorang perwakilan Big Hit.Bantahan yang sama juga terjadi saat rumor penggabungan perusahaan ini muncul pada bulan Januari.Ketika itu bertepatan juga dengan diumumkannya bawaha SEVENTEEN akan bergabung dengan platform komunitas penggemar Weserve yang dimiliki oleh anak perusahaan Big Hit Entertainment, BeNX.Pada briefing perusahaan, co-CEO Big Hit Entertainment, Lenzo Yoon, mengklarifikasi bahwa perusahaan akan berkolaborasi banyak artis dari Korea dan luar negeri yang bukan bagian dari Big Hit Label.Sementara itu, SEVENTEEN adalah grup pertama di luar Big Hit Entertainment yang bergabung dengan Weverse.
Baca Juga :