Cegah Corona, Umat Katolik Perancis Hadiri Misa Di Area Parkir

Foto Reuters
Foto Reuters (Foto : )
Umat Katolik Roma di Perancis Timur menghadiri misa di area parkir di dalam mobil mereka, untuk menghentikan penyebaran virus corona. 
Umat Katolik Roma di sebuah kota di Perancis timur menghadiri misa di area parkir di dalam mobil mereka, Minggu (17/5/2020), guna menghentikan penyebaran virus corona. Seperti dikutip Reuters, pelayanan keagamaan ini termasuk misa pertama yang langsung dapat dihadiri umat di negara ini sejak dimulainya penutupan wilayah pada delapan minggu yang lalu. [caption id="attachment_323537" align="alignnone" width="900"]
Uskup memimpin misa ( Foto : REUTERS)[/caption] Misa yang diadakan di Kota Chalons-en-Champagne ini, terlihat para imam berjubah putih yang mengenakan masker pelindung memulai prosesi di area parkir. Ketika sebuah nyanyian pujian dilantunkan, umat menanggapinya dengan membunyikan klakson mobil-mobil mereka. Uskup setempat, Francois Touvet, berdiri di altar yang berada tepat di depan mobil-mobil umat saat memimpin misa. Para imam kemudian membagikan komuni kepada umat yang duduk di dalam mobil mereka dengan cara berkeliling area parkir. [caption id="attachment_323538" align="alignnone" width="900"] Imam membagi bagikan komuni ke umat di dalam mobil ( Foto:REUTERS)[/caption] Wabah virus dan pembatasan wilayah oleh pemerintah di semua ruang pertemuan publik, telah membuat banyak warga di Perancis dan di seluruh dunia mengeluarkan solusi inovatif mereka agar dapat melanjutkan kegiatan. Perancis mulai melonggarkan penguncian wilayahnya sejak 11 Mei lalu. Meski demikian, pelayanan keagamaan yang diberikan secara langsung di dalam ruangan tetap dilarang sampai akhir Bulan Mei ini. Sebab, pemerintah berusaha untuk menahan risiko hadirnya gelombang kedua infeksi virus corona. “Hal ini (penguncian wilayah) juga merupakan kesedihan bagi umat Katolik, seperti halnya bagi agama-agama lainnya, tidak dapat beribadah di tempat ibadah kami… Kemudian kami hadir dengan ide drive-in mass ini. , ”Kata Uskup Touvet. “Orang-orang yang berada di dalam mobil merupakan umat yang datang dari apartemen yang sama atau rumah yang sama, dan tentu saja mereka memiliki cairan antiseptik serta masker. Mobil-mobil diwajibkan berjarak satu meter dari satu mobil dengan mobil lainnya, saat ingin memberikan komuni dan setelahnya kami mencuci tangan, ”tambah Touvet. [caption id="attachment_323540" align="alignnone" width="900"] Area parkir saat Misa dilakukan ( Foto:REUTERS)[/caption] Umat yang hadir dilarang meninggalkan mobil mereka, perlu diperhatikan bahwa kapasitas maksimal di dalam mobil adalah empat orang dan merupakan anggota keluarga dari rumah yang sama. Perancis sejauh ini melaporkan terdapat 142.291 orang yang dikonfirmasi mengidap virus corona dan memiliki angka kematian sebanyak 27.625 orang. Michelle yang merupakan salah satu umat yang hadir dalam misa ini mengatakan senang bisa menghadiri misa secara langsung lagi. "Memang sudah tersedia layanan misa secara langsung melalui televisi, tetapi hal ini terasa tidak sama saat menghadiri secara misa langsung pada Hari Minggu," katanya. Hal serupa juga terjadi di negara-negara lain termasuk Polandia. Seorang imam mulai menerima pengakuan dosa dari umat di tempat parkir gerejanya di Warsawa. Namun sebaliknya di Yunani, setelah pelonggaran larangan pertemuan di ruang publik, ribuan orang kembali ke gereja pada hari Minggu setelah berminggu-minggu tidak dapat menghadiri misa karena harus menerapkan peraturan pengadaan jarak antar sesama (social distancing). Penulis: Yustinus Bagus