Polda Jateng Berikan Bansos untuk Mahasiswa Perantauan di Salatiga

Polda Jateng
Polda Jateng (Foto : )
Bertahan hidup ditengah pandemi covid- 19 yang melanda Indonesia tentu bukan hal mudah, terutama bagi para mahasiswa yang hidup di perantuan dan jauh dari sanak keluarga.
Hal itulah yang dialami oleh para mahasiswa asal papua yang ada di Salatiga, Jawa Tengah, dimana mereka saat ini harus gotong royong satu sama lainnya untuk hidup diperantuan, karena terbatasnya kiriman uang saku dari orang tua mereka.Guna meringankan beban para mahasiswa yang memutuskan untuk bertahan di perantauan , Polda Jawa Tengah memberikan bantuan sosial berupa paket sembako dan uang tunai kepada para mahasiswa ini. Pemberian bantuan sembako untuk meringankan beban mahasiswa asal Papua di Salatiga yang terdampak pandemi covid-19 dan memilih untuk tetap berada di asrama.Simon salah satu mahasiswa asal Papua mengatakan, akibat pandemi ini kiriman uang dari orang tua mereka tidak seperti biasanya dan terkadang tidak ada kiriman uang.  Untuk hidup sehari hari para mahasiswa ini harus gotong royong diperantuan,  dimana yang mempunyai kiriman uang lebih bisa membantu mereka yang kekurangan.Dampak dari covid-19 ini sangat dirasakan oleh para masyarakat mauun mahasiswa papua yang berada di kota Salatiga ini, hal ini dikarenakan mereka tidak bisa melakukan aktivitas diluar dan harus berada di asrama maupun rumah. Untuk itu bapak Kapolda Jawa Tengah perduli terhadap para mahasiswa ini dan memberikan bantuan sosial  berupa 300 paket sembako untuk warga Papua dan mahasiswa, guna meringankan beban mereka saat ada di perantauan, hal ini dikatakan  kompol sartono, kanit subdit II dit intelkam Polda Jateng, yang mewakili pemberian bantuan dari Kapolda Jateng.Diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat bagi para mahasiswa dan dapat meringankan beban mereka di perantauan. Aditya Bayu | Semarang, Jawa Tengah