Boy William menjadi salah satu YouTuber paling sukses di Indonesia. Dalam konten YouTubenya, Boy kerap mengundang tokoh ternama untuk diajak berbincang santai dan disukai banyak penonton.
Namun dalam masa pandemi virus corona seperti saat ini, YouTuber yang memiliki 2 juta pelanggan itu mengakui jika pendapatannya menurun drastis.
Hal itu disebabkan karena ia kesulitan menggaet jutaan penonton seperti hari-hari biasanya.
“Sebenernya kita harusnya bersyukur karena dengan basic youtuber kita masih bisa kerja dari rumah, hanya dengan kamera atau handphone,” ujar Boy William dalam channel YouTube Melaney Ricardo yang diunggah Senin (11/5/2020).
“
Tapi tetap aja belakangan ini jadi lebih sulit karena banyak orang sekarang bikin konten digital dan sebagainya, jadi kita-kita nih mulai kelelep,” imbuhnya.
[caption id="attachment_322300" align="alignnone" width="795"]![Foto: YouTube/Melaney Ricardo]()
Foto: YouTube/Melaney Ricardo[/caption]
Gara-gara jumlah penontonnya berkurang, sebagai entrepreneur Boy sempat mengalami post power syndrome, atau gangguan psikologi akibat hidup dalam kesuksesan masa lalunya.
“Yang tadinya viewernya banyak, sekarang jadi menurun loh. Bahkan ada beberapa konten gue yang gagal. Dua tahun lalu gue bisa baca nih, kira-kira undang orang ini atau tinggal kasih celetukan amunisi gue, pasti viewersnya sejuta,” ungkap Boy.
“Tapi tahun ini, susah banget buat bisa dapetin viewers segitu. Dan sampe gue merasa ‘post power syndrome’, sebagai manusia biasa. Karena udah biasa dengan sesuatu yang gue anggap normal (jumlah penonton banyak), sekarang jadi ngerasa kegampar gitu loh,” jelasnya.
Pada akhirnya pemain film ‘Tarot’ ini mencoba berdamai dengan keadaan dan menerimanya sebagai teguran keras dari Tuhan.
https://www.instagram.com/p/B_WvE6unn5x/
“Seratus ribu aja gak sampe, kadang lima ratus ribu gak sampe. Kita ngerasa kok ini gak normal, tapi kalo dipikirin lagi, inilah keadaan normalnya,” kata Boy.
“Yang gue dapetin kemarin, itu yang gak normal. Gue cuma beruntung aja. Tuhan kayak menampar wajah gue, biar gak sombong,” tutupnya.
Selain mengandalkan channel YouTubenya, Boy William juga memiliki bisnis restoran dan museum yang saat ini harus tutup sementara akibat pandemi virus corona.
Foto: YouTube/Melaney Ricardo[/caption]
Gara-gara jumlah penontonnya berkurang, sebagai entrepreneur Boy sempat mengalami post power syndrome, atau gangguan psikologi akibat hidup dalam kesuksesan masa lalunya.
“Yang tadinya viewernya banyak, sekarang jadi menurun loh. Bahkan ada beberapa konten gue yang gagal. Dua tahun lalu gue bisa baca nih, kira-kira undang orang ini atau tinggal kasih celetukan amunisi gue, pasti viewersnya sejuta,” ungkap Boy.
“Tapi tahun ini, susah banget buat bisa dapetin viewers segitu. Dan sampe gue merasa ‘post power syndrome’, sebagai manusia biasa. Karena udah biasa dengan sesuatu yang gue anggap normal (jumlah penonton banyak), sekarang jadi ngerasa kegampar gitu loh,” jelasnya.
Pada akhirnya pemain film ‘Tarot’ ini mencoba berdamai dengan keadaan dan menerimanya sebagai teguran keras dari Tuhan.
https://www.instagram.com/p/B_WvE6unn5x/
“Seratus ribu aja gak sampe, kadang lima ratus ribu gak sampe. Kita ngerasa kok ini gak normal, tapi kalo dipikirin lagi, inilah keadaan normalnya,” kata Boy.
“Yang gue dapetin kemarin, itu yang gak normal. Gue cuma beruntung aja. Tuhan kayak menampar wajah gue, biar gak sombong,” tutupnya.
Selain mengandalkan channel YouTubenya, Boy William juga memiliki bisnis restoran dan museum yang saat ini harus tutup sementara akibat pandemi virus corona.
Baca Juga :
