Rumah Bintang Spurs Dele Alli Dirampok, Nyawanya pun Sempat Terancam

Dele Alli yang tengah mengisolasi diri di rumahnya
Dele Alli yang tengah mengisolasi diri di rumahnya (Foto : )
Rumah gelandang Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris Dele Alli di kawasan Barnet, London Utara disatroni dua orang perampok pada Rabu, 13 Mei 2020 dinihari waktu London. Selain rumahnya dirampok, nyawa playmaker Inggris itu pun sempat terancam karena sempat berkelahi dan perampok melukai wajahnya dengan pisau.
Saat kejadian, Alli, 24, yang tengah mengisolasi diri di rumahnya sebelum Tottenham Hotspur melanjutkan sesi latihan tim bersama saudara laki-lakinya serta beberapa kawan dekat. Polisi mengatakan, pencuri masuk ke rumah Dele Alli sekitar pukul 00.35 pada Rabu dini hari.Para pencuri itu sempat bertengkar dengan Dele Alli. Dele Alli terkena luka pisau di bagian wajah namun tidak membutuhkan perawatan lanjutan di rumah sakit. Dele Alli juga sempat menerima pukulan dari perampok.Dalam perampokan tersebut, pelaku mengambil sejumlah perhiasan dan jam milik Dele Alli. Usai merampok dan melukai Alli, para perampok kemudian melarikan diri. Belum diketahui berapa kerugian yang dialami pemain berdarah Nigeria itu.Menurut Alli, dirinya dan seisi rumah terkejut dengan kejadian tersebut. Belum ada penangkapan dan penyelidikan kepolisian London masih terus berlangsung."Terima kasih atas bantuan polisi dan salam simpati kepada kami. Sebuah pengalaman yang mengerikan namun kami sekarang baik-baik saja," ciutan Dele Alli dalam akun twitter miliknya.Sebelumnya, rekan setim Alli di Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen, pada Maret lalu juga sempat kemalingan kala bek Timnas Belgia itu sedang memperkuat The Lilywhites menghadapi klub asal Jerman, RB Leipzig di leg kedua 16 besar Liga Champions.Alli sendiri akan memulai latihan bersama Spurs pekan depan menjelang dibukanya kompetisi Liga Premier Inggris yang kemungkinan besar bakal resmi kembali bergulir pada bulan Juni. Saat ini Tottenham berada di posisi kedelapan berjarak tujuh poin dari Chelsea yang menempati batas akhir zona Liga Champions saat ini.Dengan sisa sembilan pertandingan, Tottenham masih punya peluang untuk mengakhiri musim dengan duduk di zona Liga Champions.