Ribuan pemudik terus berdatangan ke wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tim Gugus Tugas Covid 19 Cicalap siapkan ruang kelas menjadi ruang karantina. Para pemudik yang masih nekat pulang kampung akan dikarantina selama 14 hari.
Salah satu tempat karantina bagi pemudik adalah ruangan kelas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Beberapa ruang kelasnya dijadikan tempat karantina para pemudik yang masih nekat mudik saat pandemic covid-19. Ruangan ini akan difasilitas karpet sebagai alasnya.Ada belasan sekolah milik Muhammadiyah dari sekolah dasar, SMP dan SMK akan disulap menjadi ruangan isolasi atau karantina bagi para pemudik. Pihak kecamatan atau Tim Gugus Tugas Covid-19 akan melengkapi perlengkapan di dalam ruangan karantina seperti alat listrik, tempat tidur yang memadai serta alat-alat lainnya.Jumlah kasus positif covid-19 semakin bertambah di Cilacap, kini menjadi 44 kasus, 8 orang sembuh satu orang meninggal dunia, serta 35 orang masih dirawat. Jumlah PDP menjadi 51 dan PDP mencapai 44 orang. Jumlah warga yang tertular covid-19 semakin meningkat seiring banyaknya warga yang pulang kampung menjelang lebaran.Sementara pemerintah terus menghimbau kepada warga agar mematuhi peraturan larangan mudik untuk menyelamatkan banyak warga yang berada di kampung halaman. Untuk itu diharapkan kepada warga yang bisa bertahan di perantauan agar jangan mudik sekarang ini. Mudik bisa saja dilakukan pada saat kondisi sudah aman.Ian Sutriana |Cilacap, Jawa Tengah
Baca Juga :