Toni Sucipto habiskan waktu ngabuburit bersama anak di bulan Ramadan 1441 Hijriyah. Moment langka libur kompetisi Liga 1 selama wabah pandemi virus Corona dimanfaatkan Toncip untuk berkumpul bersama keluarga di rumah.
Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto, memiliki cara unik tersendiri untuk menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadan 1441 H. Salah satunya menghabiskan kegiatan dengan sang anak saat ngabuburit.Toncip, sapaannya, biasa membantu anak belajar, bercanda sekaligus menghabiskan waktu bersama di rumah. Toni mengaku menikmati waktu tersebut karena kebersamaan dengan anak jarang didapatkannya saat kompetisi Liga 1 bergulir seperti biasanya.Karena itu moment langka libur kompetisi Liga 1 selama wabah pandemi virus Corona tersebut dimanfaatkan oleh Toni Sucipto untuk berkumpul bersama keluarga di rumah. Apalagi kesempatan langka tersebut membuat dirinya bisa melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh bersama keluarga di rumah.Namun Toncip tidak lupa untuk tetap menjalankan kewajiban berlatih secara mandiri di rumah untuk menjaga kebugaran fisiknya selama libur kompetisi. Toncip secara disiplin melaksanakan program latihan yang telah diberikan oleh jajakran pelatih Tim Macan Kemayoran.[caption id="attachment_319788" align="alignnone" width="900"] ![Persija Jakarta Toni Sucipto]()
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias dan asisten pelatih terus memonitor latihan yang dilakukan oleh para pemain melalui video call atau telepon meski dari jarak jauh. (Foto : Persija)[/caption]“Selain latihan, biasanya saat pagi membantu kakaknya (anak pertamanya) belajar apalagi saat ini sekolahnya masih melakukan sistem belajar online. Setelah itu saya juga mengajak bermain tiga anak saya sekaligus buat ngabuburit,” ujar Toncip.Pesepakbola asal Jawa Timur ini mengaku tak terlalu memilih-milih makanan atau minuman saat puasa Ramadan. Toncip menikmati semua jenis hidangan, terlebih makanan tersebut dibuat oleh sang istri.“Sekali lagi saya tidak ada menu makanan favorit. Akan tetapi kebiasaan yang saya lakukan tidak langsung makan besar saat buka. Paling hanya minum, makan cemil-cemilan dan makan kurma. Paling makan besarnya setelah Tarawih,” tutur Toni Sucipto.
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias dan asisten pelatih terus memonitor latihan yang dilakukan oleh para pemain melalui video call atau telepon meski dari jarak jauh. (Foto : Persija)[/caption]“Selain latihan, biasanya saat pagi membantu kakaknya (anak pertamanya) belajar apalagi saat ini sekolahnya masih melakukan sistem belajar online. Setelah itu saya juga mengajak bermain tiga anak saya sekaligus buat ngabuburit,” ujar Toncip.Pesepakbola asal Jawa Timur ini mengaku tak terlalu memilih-milih makanan atau minuman saat puasa Ramadan. Toncip menikmati semua jenis hidangan, terlebih makanan tersebut dibuat oleh sang istri.“Sekali lagi saya tidak ada menu makanan favorit. Akan tetapi kebiasaan yang saya lakukan tidak langsung makan besar saat buka. Paling hanya minum, makan cemil-cemilan dan makan kurma. Paling makan besarnya setelah Tarawih,” tutur Toni Sucipto.
