Bingung Bedakan Batuk Biasa dan Batuk Covid-19? Begini Cara Mudahnya

Kyle Mueller
Kyle Mueller (Foto : )
Beragam gejala corona membuat bingung sebagian orang. Salah satunya adalah batuk. Namun bagaimana cara membedakan batuk biasa dan batuk covid-19, berikut cara mudahnya.
Gelaja virus corona yang banyak ragam dan karakteristiknya membuat bingung sebagian masyarakat. Ditambah gejala umumnya hampir sama dengan penyakit biasa. Faktanya bahwa gejala awalnya cukup samar untuk dikaitkan dengan beragam penyakit, salah satunya adalah gejala batuk. Jika Anda tidak yakin apakah batuk Anda adalah tanda Covid-19 atau bukan, ada beberapa karakteristik utama yang harus diwaspadai. Seperti dilansir laman Express, menurut
National Health Service Inggris (NHS) batuk yang menjadi gejala Covid-19 biasanya merupakan batuk baru dan terjadi berulang kali. "Ini berarti banyak batuk selama lebih dari satu jam atau tiga atau lebih dalam 24 jam, jika Anda biasanya batuk, mungkin lebih buruk dari biasanya," demikian penjelasan NHS. Menurut Harvard Health, tanda lainnya adalah tipe batuk yang kering. Seperti yang dijelaskan oleh NHS, batuk kering berarti berdetak dan tidak menghasilkan dahak atau lendir kental. Selain batuk, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menambahkan enam gejala baru pada Covid-19. Enam gejala tersebut, yakni: menggigil, gemetar terus menerus dengan menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, serta kehilangan pembauan dan perasa. Melansir dari Insider, dengan penambahan enam gejala, maka jumlah gejala Covid-19 yang dicatat CDC telah mencapai sembilan. Sebelum diperbarui, gejala Covid-19 versi CDC hanya demam, batuk, dan sesak napas. Penambahan gejala seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, dan sakit otot pada daftar CDC mencerminkan bagaimana pemahaman resmi penyakit telah berubah. Sebelumnya, keluhan tersebut dianggap hanya gejala jarang yang menjadi indikasi Covid-19 dan lebih umum sebagai gejala penyakit biasa seperti flu.