Jadwal Live Streaming Misa Minggu Paskah V di Keuskupan Agung Jakarta & Renungan Rohani. Bagi umat Katolik pada misa hari Minggu dan Harian dilakukan melalui live streaming pada masing masing keuskupan.
Status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diberlakukan beberapa daerah di Indonesia. PSBB dijalankan supaya dapat mencegah dan menangani penyebaran Virus Corona ( Covid-19) agar tidak meluas.
Dalam penerapan PSBB, pembatasan masih diberlakukan dari Perkantoran, pertokoan, sekolah di tutup sementara. Begitu juga adanya pembatasan moda transportasi, kegiatan sosial budaya dan kegiatan keagamaan
Bagi umat beragama Katolik dalam melakukan kegiatan misa setiap hari Minggu dan Harian di lakukan melalui live streaming di rumah.
Adapun renungan Rohani untuk Misa Minggu Paskah V diberikan oleh RD Thomas Aquino M. Rochadi Widagdo,
Gambaran indah tentang surga adalah Rumah Bapa. Rumah indah yang penuh keramahan, kelimpahan berkat, dan damai sejahtera. Semua kerinduan manusia tertuju ke Rumah Bapa segala bangsa.
Akankah kita sampai di sana?
Pertanyaan saya kepada Anda: “apakah kamu pasti masuk Surga Rumah Bapa?” Jawaban bervariasi seperti tergantung amal ibadah, karma, perkataan, perbuatan dan ketaatan pada hukum Allah. Sangat jarang yang langsung mengatakan pasti masuk Surga.
Bagi orang yang percaya akan janji dan kehendak Bapa maka masuk Surga itu kepastian. Allah Bapa menghendaki kita anak anak-Nya pulang ke Bapa. Dia menyediakan Yesus Sang Putra sebagai jalan, kebenaran, dan hidup kekal.
Sebagai anak-anak yang boleh menyebut Allah sebagai Bapa; hendaknya mengikuti jejak Yesus Putra Sulung Bapa. Yesus dalam seluruh hidupnya melakukan kehendak Allah Bapa. Melakukan kehendak Allah Bapa adalah jalan menuju surga.
Siapakah ibu dan saudara Yesus? Mereka yang mendengar dan melakukan kehendak Allah Bapa kita.
Kita patut bersyukur sebagai anak Allah, pewaris Rumah Bapa. Masalahnya apakah kita hidup menurut dan melakukan Kehendak-Nya.
Kehendak Allah telah ditanamkan dalam hati nurani manusia. Saat pandemi covid-19 ini hati nurani manusia dimurnikan. Hati nurani sumber kekuatan kita di saat berada dalam kesulitan.
Allah Bapa menggerakan hati nurani manusia untuk saling mengasihi sesama. Virus tidak pandang bulu semua dilabraknya, musuh yang tak terlihat membangunkan hati nurani manusia dari tidur panjangnya.