," ujarnya.Erick mengaku dirinya tidak terlalu memusingkan ramainya pembahasan masyarakat, terutama warganet, atas rencana ditutupnya McDonald's Sarinah yang legendaris karena hampir 30 tahun beroperasi. Pemerintah melalui Kementerian BUMN akan kembali memfungsikan Sarinah sebagai lokasi penjualan produk-produk Indonesia. Rencana ini harus didukung semua pihak yang ingin beroperasi di Sarinah, termasuk McDonald's."Ya tidak apa-apa (rencana diprotes), kebijakan itu pasti ada pro dan kontra. Yang penting nawaitu atau niat kita yaitu kita mau bangun kekuatan
brand lokal, desainer lokal, UKM lokal (di Sarinah)," ucap Erick.Sebelumnya, penutupan McDonald's Sarinah yang akan dilakukan pada Minggu (10/5/2020) menjadi trending topic di Twitter hingga Instagram. Banyak warganet yang berduka karena banyak kenangan di gerai cepat saji asal Amerika Serikat itu. Sebab, sudah hampir 30 tahun, McD pertama di Indonesia itu melayani pelanggan di pusat Ibu Kota."Terlalu banyak cerita dan juga kenangan yang pernah kita lewati bersama di sini. Mulai dari berbagi kesedihan sampai kebahagiaan," tulis akun resmi McD di laman Instagramnya, Jumat (8/5/2020).Dijelaskan, penutupan ini dilakukan atas permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat resmi tertanggal 30 April 2020. Pihak manajemen akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis. Berdasarkan informasi, gedung Sarinah akan dijadikan sentra UMKM."Maka dengan sangat berat hati kami akan menutup pintu McDonald's Sarinah Thamrin secara permanen mulai Minggu 10 Mei 2020 jam 10:05 malam. Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk segala momen kebersamaan yang tak akan terlupakan di #McDSarinah." Vivanews
Baca Juga :