Gegara pemudik terjaring di check point, positif virus corona, puluhan aparat gabungan yang berada di check point PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Garut, Jawa Barat, harus menjalani rapid test covid-19.
Seluruh petugas gabungan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan yang bertugas di salah satu check point di Limbangan, Garut, Jawa Barat, harus menjalani
rapid test.
Penyebabnya, seorang pemudik yang berasal dari zona merah yang terjaring di check point Limbangan, beberapa pekan lalu, terbukti positif terpapar virus corona dan langsung dievakuasi ke ruang isolasi RSUD dr. Slamet, Garut.
Secara bergiliran, kesehatan puluhan petugas diperiksa dan dilakukan rapid test. Hasilnya, semuanya negatif terpapar virus corona atau covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Garut tercatat dari 11 pasien positif covid-19, hampir seluruhnya merupakan cluster pemudik yang berasal dari daerah zona merah. Sudah 27 orang meninggal dunia yang berstatus orang dalam pemantauan, pasien dalam pengawasan hingga terkonfirmasi positif covid-19.
[caption id="attachment_319303" align="alignnone" width="900"] Suasana pengawasan di check point Limbangan, Garut. (ANTV/(ANTV/Taufiq Hidayah).[/caption]
Pada hari keempat PSBB di Jawa Barat, pengawasan di check point yang berada di perbatasan Bandung, Garut dan Tasikmalaya semakin diperketat, seiring berbagai modus pemudik agar bisa sampai ke kampung halamannya.
Bagi pemudk yang ketahuan, petugas memberikan sanksi dengan menyuruh mereka memutar balik arah kendaraannya menuju ke asal kota pemberangkatan.
Taufiq Hidayah | Garut, Jawa Barat
Baca Juga :