Diizinkannya pengoperasian terbatas moda transportasi umum oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, membuka penerbangan menuju 3 daerah di Indonesia.
Dari lebih 400 penerbangan saat hari normal di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, hanya 3 penerbangan di tengah pandemi covid-19 yang dilayani bandara yakni menuju Jakarta, Balikpapan dan Banjarmasin.
Pelayanan penerbangan melalui Terminal 1 Bandara Juanda dengan mengerahkan pesawat dari Maskapai Citilink dan Garuda. Jumlah penumpang pada setiap penerbangan khusus ini hanya sekitar 5-7 orang.
[caption id="attachment_319292" align="alignnone" width="900"] Suasana proses pemeriksaan calon penumpang pesawat di Bandara Juanda. (ANTV/ Khumaidi).[/caption]
Sementara maskapai lainnya, hingga kini, belum ada yang mengoperasikan pesawatnya. Menurut rencana, maskapai Lion Air Group akan menyusul mengerahkan armadanya.
General Manager PT.Angkasa Pura 1 Surabaya Heru Prasetyo mengatakan, setiap calon penumpang pesawat yang hendak berangkat, harus memenuhi persyaratan khusus dan pemeriksaan di Posko Penanganan Covid-19 yang dibuka di Terminal 1.
Persyaratan itu antara lain harus dalam kondisi sehat dengan dibuktikan hasil
rapid test dan PCR yang negatif, surat sehat dari Dinas Kesehatan dan surat tugas dari instansi atau perusahaan tempat kerja calon penumpang.
[caption id="attachment_319297" align="alignnone" width="900"] General Manager PT.Angkasa Pura 1 Surabaya Heru Prasetyo. (ANTV/ Khumaidi).[/caption]
Ia menambahkan, sebelum masuk ke ruang check in bandara, seluruh awak pesawat mulai dari pilot, co-pilot, pramugari dan pramugara, wajib lolos proses pemeriksaan medis yang dilakukan oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Surabaya, di ruang tunggu bandara.
Meski penerbangan di Bandara Juanda dibuka terbatas di tengah pandemi covid-19, namun seluruh fasilitas dan sarana di bandara dibuka semuanya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Khumaidi | Sidoarjo, Jawa Timur
Baca Juga :