Winger PSS Sleman Irkham Zahrul Mila rindu kembali merumput di Liga 1. Mila dan kawan kawan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing hampir selama 2 bulan setelah wabah Pandemi Virus Corona menyerang dunia.
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat sejak situasi gawat darurat bencana Pandemi virus Corona menyerang dunia. Hampir dua bulan kompetisi sepak bola Indonesia vakum akibat pandemi virus Corona.Praktis, wabah mematikan tersebut membuat aktivitas kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus berhenti untuk sementara waktu. PSSI menghentikan roda kompetisi Liga 1 hingga 29 Mei 2020 dan akan memutar kembali kompetisi di bulan Juni dengan catatan pemerintah tidak memperpanjang masa karantina atau Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.Tak bisa dipungkiri, kondisi itu membuat para pesepak bola rindu untuk kembali beraksi di atas lapangan. Termasuk yang dirasakan oleh winger muda PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila yang tak sabar ingin segera bermain seperti sebelum wabah Pandemi virus Corona (Covid-19) menyerang dunia."Rasanya kaki sudah gatal ingin bermain dan berkompetisi lagi. Tapi mau bagaimana lagi, kondisinya saat ini belum memungkinkan," kata Irkham Mila.Menurut Milla, untuk sekedar mengobati rasa rindu, mereka selalu berkomunikasi dengan anggota klub lainnya melalui aplikasi media sosial. Mereka juga bisa latihan bersama sama dengan menggunakan aplikasi Video Call.Akan tetapi hal ini tidak bisa mengobati rasa rindu mereka untuk kembali bermain di kompetisi Liga 1 dan disaksikan langsung oleh suporter PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogjakarta."Kami para pemain setiap hari berkomunikasi, termasuk lewat grup whatsapp. Ya rindu latihan bersama dan bermain di Stadion Maguwoharjo," tambah Milla.Sesuai kebijakan klub setelah PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 hingga 29 Mei 2020, mereka dipulangkan ke rumah masing masing untuk menghindari penularan dan memutus rantai penyebaran virus Corona.[caption id="attachment_318720" align="alignnone" width="900"] Winger PSS Sleman Irkham Zahrul Mila beruntung karena di kampung halamannya, belum terjamah Pandemi virus Corona sehingga tidak diberlakukan aturan ketat jaga jarak fisik dan sosial. Dengan demikian dirinya masih bisa berlatih bersama para pemain di klub SSBnya dahulu. (Foto: PSSI)[/caption]Pemain yang baru saja berulang tahun ke-22 itupun memilih pulang kampung halamannya di Kabupaten Tegal setelah aktivitas latihan diliburkan. Tak ingin sekadar di rumah, pemain yang identik dengan nomor punggung 27 itu juga terus belatih secara mandiri selama libur kompetisi akibat Pandemi Virus Corona.Mila beruntung karena di kampung halamannya, belum terjamah Pandemi virus Corona sehingga tidak diberlakukan aturan ketat jaga jarak fisik dan sosial. Dengan demikian dirinya masih bisa berlatih bersama para pemain di klub SSBnya dahulu."Kalau sore kadang ikut latihan bersama SSB saya dulu. Hitung-hitung agar sentuhan bola tidak hilang, selain jaga kebugaran," ujar mantan pemain Persis Solo tersebut.Sejak tampil perdana di Liga 1 musim 2020 bersama PSS Sleman, Mila sendiri musim ini sudah bermain di tiga pertandingan awal melawan PSM Makassar, PS TIRA Persikabo, dan Persib Bandung. Musim lalu, dia mencatat 17 kali pertandingan dengan donasi dua gol dan lima assist.
Baca Juga :