Juventus mengumumkan bahwa penyerangnya, Paulo Dybala akhirnya pulih dari virus corona atau Covid-19, usai menjalani dua tes terbaru.
La Joya menyusul dua rekannya di Juventus, Daniele Rugani dan Blaise Matuidi yang sudah dinyatakan sembuh pada 15 April lalu.Dengan hasil ini, Dybala bisa keluar dari isolasi mandiri dan bergabung dengan rekan-rekannya di Juventus untuk mulai berlatih pada pekan ini.Kabar sembuhnya Dybala dari Covid-19 dikonfirmasi pihak Juventus."Paulo Dybala melakukan tes sesuai protokol, setelah pemeriksaan ganda tes Covid-19 (SWAB), kembali hasilnya negatif," tulis Juventus melalui laman resmi pada Rabu, 6 Mei 2020. "Maka dari itu, Dybala telah sembuh dan tidak akan menjalani karantina lagi," lanjut pernyataan Juventus.Dybala, 26 tahun, menambahkan keterangan di media sosial begitu dirinya dinyatakan negatif Covid-19."Wajah saya mengatakan itu semua, saya akhirnya sembuh dari Covid-19," tulis Dybala."Sekali lagi terima kasih atas dukungannya dan saya memikirkan semua yang masih menderita karena virus corona. Hati-hati."Sebelumnya, juru gedor asal Argentina itu dinyatakan positif corona pada 21 Maret lalu, terhitung 47 hari Paulo Dybala akhirnya sembuh dari virus corona. Penyerang berusia 26 tahun itu menyusul dua rekannya di Juventus, Daniele Rugani (11 Maret) dan Blaise Matuidi (17 Maret) yang juga dinyatakan positif. Sejak itu, ketiganya menjalani isolasi mandiri di rumah.La Vecchia Signora telah memulai latihan di pusat pelatihan olahraga di Continassa Training Centre pada Selasa waktu setempat. Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci menjadi pemain pertama yang tiba di sana.Keduanya terlihat berlatih dengan menggunakan masker hitam. Aaron Ramsey, Miralem Pjanic, Juan Cuadrado, Mattia De Sciglio, Federico Bernardeschi, serta Daniele Rugani juga terlihat dalam sesi latihan itu.Juventus telah meminta para pemainnya untuk kembali ke klub. Bianconeri berencana menggelar latihan pekan ini juga setelah Italia melonggarkan kebijakan lockdown. Namun, pada tahap awal mereka akan memulai sesi latihan secara individu dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah Italia.
Baca Juga :