Pembagian Takjil di Surabaya Ricuh, Dinilai Timbulkan Kemacetan

Takjil
Takjil (Foto : )
Dinilai mengganggu arus lalu lintas, pembagian takjil di kawasan Jalan Gubernur Suryo, nyaris dibubarkan oleh polisi. Adu mulutpun tak terhindarkan, saat puluhan driver ojek online mempertanyakan penyetopan pembagian takjil oleh polisi.
Mengingat selama ini, pembagian takjil yang dilakukan setiap hari oleh manajamen bank ini, berjalan tertib dan tak menimbulkan kemacetan panjang seperti Rabu tadi. Setelah polisi mengijinkan untuk pembagian takjil, pembagianpun berjalan cukup cepat dan kemacetan bisa kembali terurai.Kericuhan pembagian nasi kotak untuk takjil, di kawasan Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Rabu (6/5/2020), terjadi saat polisi yang datang tiba-tiba melarang dan membubarkan aksi bagi takjil yang dilakukan sebuah bank swasta, di jalan Gubernur Suryo Surabaya. Menurut polisi pembagian takjil ini, mengabaikan social distance dan mengganggu arus lalu lintas.Adu mulut antara pengemudi ojol yang sudah mengantri, dan polisipun tak terhindarkan. Padahal menurut
driver ojol , pembagian takjil yang tiap hari dilakukan oleh pihak bank ini selalu berjalan cepat, dan lancar tanpa menimbulkan kemacetan. Namun, karena dihentikan polisi, akhirnya terjadi penumpukan kendaraan.Sementara itu, alasan polisi membubarkan kerumunan massa saat pembagian nasi kotak ini karena selain menyebabkan kemacetan, aksi bagi takjil yang kurang terkoordinasi.Kapolsek berharap pembagian takjil bisa dilakukan dengan mendatangi langsung warga, atau driver ojol dan tidak dilakukan di satu titik untuk menghindari penumpukan, dan menjaga sosial distance