Meski masih berjuang atasi pandemi corona, tak menyurutkan langkah China untuk terus menguasai teknologi ruang angkasa. Kemarin roket Long March-5B sukses meluncur.
Roket Long March-5B meluncur dari Pusat PeluncuranĀ Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, China Selatan, Selasa (5/5/2020).Roket terbaru bermuatan besar ini membawa wahana luar angkasa berawak generasi baru China dan kapsul pengembalian kargo untuk diujikan di luar angkasa.Setelah 488 detik meluncur, modul yang membawa wahana luar angkasa terlepas dari badan roket dan bergerak menuju orbit Bumi.Suksesnya peluncuran roket ini menandai era baru China dalam program ruang angkasa berawaknya. Ini juga termasuk pembangunan stasiun ruang angkasa China."Kesuksesan peluncuran perdana Long March-5B, adalah satu tipe roket baru, yang khusus dikembangkan untuk proyek ruang angkasa berawak China, telah menandai era pembangunan stasiun ruang angkasa China," kata Wang Jue, yang mengepalai program roket Long March-5B.Sementara, seorang pejabat Badan Ruang Angkasa Berawak China, Ji Qiming mengatakan, China kini mempersiapkan konstruksi pembangunan stasiun ruang angkasa.Ditargetkan, stasiun ruang angkasa China akan selesai pada 2022 dengan melalui 12 misi peluncuran.Setelah peluncuran ini, menurut Qiming, akan ada peluncuran lagi untuk membawa modul-modul guna pembangunan stasiun ruang angkasa.Roket Long March-5B merupakan roket terkuat yang dimiliki China saat ini. Dengan panjang mencapai 53,66 meter dan diameter 5 meter, roket ini mampu membawa muatan hingga 22 ton.Bandingkan dengan roket generasi pertamanya, Long March-1 yang hanya mampu membawa muatan seberat 173 kilogram. Global Times
Baca Juga :