Filipina akhirnya resmi membatalkan diri menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2020, setelah pemerintah Filipina mengalihkan seluruh pendanaan multi-event tersebut untuk penanggulangan pandemi virus Corona alias Covid-19.
Pembatalan tersebut dikonfirmasi oleh Komite Paralimpiade Filipina (PHILAPGOC) yang menjadi penyelenggara ASEAN Para Games (APG) 2020.“Saat ini, penyelenggaraan APG di Filipina tidak bisa berlangsung tanpa persetujuan dari pemerintah,” kata William Ramirez dalam keterangannya Senin, 4 Mei 2020.“Hati dan doa kami untuk atlet disabilitas lokal dan Asia Tenggara, serta komunitas Paralimpiade, yang telah mempersiapkan turnamen ini dalam dua tahun terakhir,” ujarnya.Awalnya, kegiatan kejuaraan untuk atlet penyandang disabilitas seluruh Asia Tenggara itu bakal berlangsung pada 18-24 Januari 2020 atau sebulan setelah SEA Games 2019 resmi berakhir.Tetapi kemudian diundur hingga 20-28 Maret 2020. Kemudian, ASEAN Para Games 2020 sekali lagi diundur menjadi 3-9 Oktober 2020.Kini, pemerintah mengambil kebijakan bahwa tidak ada kegiatan olahraga internasional di Filipina hingga 2020 usai. Nasib ASEAN Para Games kini berada di Federasi Olahraga Paralimpik ASEAN (APSF).Sementara itu, Komite Paralimpik Filipina melalui presidennya, Michal Barredo mengatakan pendanaan untuk ASEAN Para Games ditolak oleh Komisi Olahraga Filipina."Tentu tidak memungkinkan menggelar ASEAN Para Games tanpa dukungan pemerintah," kata Michael Barredo.Keputusan untuk membatalkan ASEAN Para Games akhirnya diambil oleh Filipina karena kondisi global yang tak kunjung membaik. Sudah ada sembilan ribu kasus Covid-19 dan terjadi lebih dari 600 kematian di Filipina.
Baca Juga :
