Setiap Bulan Mei, sudah menjadi tradisi umat Katolik mengadakan devosi khusus kepada Bunda Maria. Doa Rosario dilakukan oleh umat Katolik di seluruh Indonesia.
Setiap Bulan Mei, sudah menjadi tradisi umat Katolik mengadakan devosi khusus kepada Bunda Maria. Doa Rosario dilakukan oleh umat Katolik di seluruh Indonesia. Hari ini merupakan Hari ke-4 Doa Rosarioü Laudato Si.
Devosi adalah kebaktian khusus kepada berbagai misteri iman yang dikaitkan dengan pribadi tertentu: devosi kepada sengsara Yesus, devosi kepada Hati Yesus, devosi kepada Sakramen Mahakudus, devosi kali ini ditujukan kepada Bunda Maria.
Tujuan devosi adalah menggairahkan iman dan kasih kepada Allah, agar mengantar umat pada penghayatan iman yang benar akan misteri karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus.
Namun di tengah pandemi Covid-19 tahun ini doa Rosario
biasanya dilakukan bersama sama keluarga di lingkungan, jumlah peserta doa kali ini dibatasi. Pemerintah bersama Gereja mengimbau agar melakukan physical distancing dengan doa sendiri atau bersama anggota keluarga
terbatas melalui
live streaming atau siaran langsung. Peribadatan darurat ini berguna untuk memutus mata rantai virus Corona (Covid-19).
Perenungan ini menyambut ajakan Paus Fransiskus pada awal Maret 2020, dimana ia meminta umat Katolik menyediakan waktu tanggal 16-24 Mei 2020 sebagai Pekan Laudato Si, bertepatan dengan peringatan lima tahun Laudato Si yang dikeluarkan pada tanggal 24 Mei 2015.
“Beliau mengajak kita untuk sungguh membangun kesadaran, bertobat, dan bertindak memelihara bumi seisinya, dan mewariskan bumi yang baik kepada anak cucu kita,” tulis Romo Andang, imam yang dikenal sebagai pemerhati lingkungan.
Penyusun pengantar bahan baku perenungan ini dilakukan bersama tiga imam lainnya adalah Romo Martin Harun, OFM, profesor emeritus di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara yang pertama kali menerjemahkan ensiklik Laudato Si ke dalam Bahasa Indonesia, Romo Ferry Sutrisna Wijaya, Pr, imam yang mengelola eco-camp di Bandung dan Romo Peter Kurniawan Subagyo, OMI.
Doa Rosaria bersama seluruh umat Katolik di Indonesia dilakukan serentak mulai 1-31 Mei 2020, Setiap hari pada pukul 20.00 WIB.
Hari ke-4 Doa Rosario Laudato Si peduli bumi di masa pandemi
dilakukan live streaming berbarengan di seluruh keuskupan Indonesia melalui channel
youtube.com/HidupTv/live atau channel komsos keuskupan/paroki masing masing.
Memasuki hari ke-4 ini doa Rosario, dipimpin oleh Mgr Christophorus Tri Harsono keuskupan Purwokerto.
Adapun para Uskup yang akan memimpin doa
secara bergiliran tanggal 1-
15 MEI 2020 adalah sebagai berikut:
1. Jumat, 1 Mei KAJ, +Ignatius Kardinal Suharyo
2. Sabtu, 2 Mei Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C.
3. Minggu, 3 Mei KAS, Mgr. Robertus Rubiyatmoko
4. Senin, 4 Mei Purwokerto, Mgr Christophorus Tri Harsono
5. Selasa, 5 Mei Malang, Mgr Henricus Pidyarto G., O.Carm
6. Rabu, 6 Mei Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM
7.Kamis, 7 Mei Tanjungkarang, Mgr.Harun Yuwono
8. Jumat, 8 Mei Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi
9. Sabtu 9 Mei Surabaya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono
10.Minggu, 10 Mei, Palangka Raya, Mgr. A.M. Sutrisnaatmaka, MSF.
11. Senin, 11 Mei Pontianak, Mgr. Agustinus Agus
12. Selasa 12 Mei Palembang, Mgr Aloysius Sudarso SCJ
13. Rabu, 13 Mei, Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM
14. Kamis, 14 Mei Makassar, Mgr. John Liku-Ada'
15. Jumat, 15 Mei Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat
(Berbagai sumber)