Liga Inggris Bergulir Juni Mendatang dan Final Piala FA Berlangsung 8 Agustus

Liga Inggris rencananya akan bergulir kembali pada Juni mendatang dan final Piala FA digelar pada 8 Agustus di Wembley untuk menghindari krisis finansial. Partai puncak kejuaraan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) ini ditargetkan masuk dalam rangkaian akhir dari Liga Primer Inggris musim 2019-2020.Semula final Piala FA dijadwalkan berlangsung , yakni pada 23 Mei 2020. Namun, terpaksa diundur karena penangguhan kompetisi Premier League untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.Keinginan untuk menyelesaikan seluruh laga Piala FA juga tak lepas dari sisi finansial. Total kerugian yang diterima Federasi Sepakbola Inggris (FA) mencapai 100 juta paun (Rp 1,7 triliun) akibat penangguhan kompetisi seperti Euro 2020 yang ditunda ke 2021 dan penangguhan sejumlah pertandingan internasional di Stadion Wembley, London, karena virus corona.“Kami telah mengambil dampak keuangan yang segera dan signifikan karena penundaan pertandingan internasional Inggris, pertandingan Piala FA, dan acara Wembley, dan tidak ada skala waktu yang jelas kapan mereka akan kembali,” ujar Ketua Eksekutif FA, Mark Bullingham.“Total dampak finansial diperkirakan sekitar 100 juta pound sterling, tetapi dapat dengan mudah melebihi 150 juta tergantung pada durasi tindakan medis yang diperlukan pemerintah,” Bullingham melanjutkan.Alhasil, FA berharap mereka bisa mendapatkan sebagian besar uang dari hak siar televisi jika seluruh laga tersisa bisa dimainkan kembali.Pertandingan final Piala FA jadi salah satu bagian penting untuk membendung sejumlah kerugian finansial akibat corona. Terlebih Premier League juga terpaksa ditangguhkan sementara.Kompetisi tertua di dunia itu telah memasuki babak perempat final. Empat pertandingan tertunda mempertemukan Leicester City vs Arsenal, Newcastle United vs Manchester City, Sheffield United vs Arsenal, dan Norwich City vs Manchester United.Semula seluruh pertandingan akan dilakukan pada 21-22 Maret, namun terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19.