Playmaker Arsenal, Mesut Ozil tahu caranya menikmati hidup. Dengan gaji berlimpah bernilai 10 juta pounds atau setara Rp 192,7 miliar, pemain asal Jerman itu kerap melakukan kegiatan sosial, antara lain membiayai operasi anak-anak yang tidak mampu, serta membantu 10 ribu orang yang tak punya tempat tinggal di 16 kamp pengungsian di Turki dan Suriah.
Terbaru, pemain berdarah Turki ini mendonasikan dana sebesar 80 ribu pounds atau sekira Rp 1,5 miliar untuk membantu umat Muslim yang terkena dampak pandemi Virus Corona (Covid-19) selama bulan Ramadan.Mantan pemain Real Madrid itu menyumbangkan uangnya ke organisasi kemanusiaan Turki, Bulan Sabit Merah untuk membantu memberikan buka puasa dan makan malam kepada 16 ribu keluarga-keluarga Muslim di seluruh Turki dan Suriah sepanjang bulan Ramadan.
“Di Bulan Sabit Merah, kami mendukung mereka yang membutuhkan 365 hari setahun. Tentu saja, kami melakukan ini berkat sumbangan yang diberikan oleh teman-teman dermawan yang mengikuti pekerjaan kami,” ujar perwakilan Bulan Sabit Merah Turki, Ahad 3 Mei 2020.“Dengan meningkatnya donasi, kami akan dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan. Terima kasih kepada saudara kami Mesut, kami akan dapat mengirimkan paket yang disediakan kepada orang yang membutuhkan - mengirimkannya sesegera mungkin,” lanjutnya.Meski memilih membela Timnas Jerman, namun Mesut Ozil adalah keturunan Turki. Ozil sendiri merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal saat ini. Gelandang 31 tahun itu menerima gaji 350 ribu pounds per pekan di Arsenal atau sekira Rp 6,68 miliar per pekan.Donasi dari pemain berdarah Turki-Jerman tersebut seakan menampik kabar penolakan pemangkasan gaji di Arsenal. The Gunners sempat ingin memotong gaji pemainnya sebesar 12,5 persen sebagai dampak pandemi virus corona.Mesit Ozil, yang kini berusia 31 tahun, pindah dari Real Madrid ke Arsenal pada 2013 dengan mahar senilai 42,5 juta poundsterling.
Baca Juga :