Hampir sepekan banjir yang kembali melanda di sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tampak semakin meluas.
Hal tersebut di sejumlah permukiman warga, dan juga akses penting tergenang air, begitu juga air yang ketinggian rata-rata satu meter, lebih sudah berada di dalam rumah warga. Namun warga belum melakukan pengungsian.Kondisi terkini banjir yang menggenangi sejumlah permukiman warga, di seputaran Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang mana hingga hampir sepekan terendam banjir, akibat luapan sungai Barito.Hingga sepekan terakhir ini pun kondisi banjir semakin tinggi, sehingga merendam rumah warga hingga ketinggian mencapai selutut orang dewasa.Disaat banjir melanda tersebut terlihat warga, tidak memperdulikan tentang adanya himbauan social distancing yang mengharuskan mereka harus berdiam diri di rumah.Malah yang terlihat warga sibuk mengurusi barang-barang mereka, yang diterpa banjir.Kesibukan ini pun tampak terlihat di sejumlah titik, seperti di dalam Kota Kabupaten, warga tetap melakukan aktivitas seperti biasa.Meski banjir yang melanda hingga ketinggian air dari 40 sentimeter, hingga satu meter, namun sepertinya warga setempat sebagian masih memilih bertahan meski covid-19 selalu mengancam keselamatan mereka.Hingga saat ini, kepedulian pemerintah atau pun larangan beraktivitas terhadap masyarakat belum juga diterapkan, sehingga masyarakat pun masih melakukan aktivitas di luar rumah seperti tidak sedang terjadi pandemi corona.
Agung Supriyanto | Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah
Ditengah Pandemi Corona, Banjir Masih Bertahan di Barito Utara
Sabtu, 2 Mei 2020 - 22:35 WIB