Berdasarkan peraturan Kemendikbud Nomor 5 Tahun 2020, Sabtu (02/05/2020) pengumuman kelulusan siswa tingkat SMA/SMK/SLB hampir di seluruh Indonesia telah diumumkan secara online. Pengumuman kelulusan ini terasa spesial bagi angkatan 2020.
Dinda Zahra terus melirik ke arah jam dinding rumah yang usang. Detak jam halus menyentak terkalahkan panggilan suara murid kelas XII SMA Negeri 66 ini ke bundanya.
"Bunda, 3 menit lagi jam 10 website SMA 66 belum berani aku buka. Lulus tidaknya aku tergantung hari ini. Doakan yah," pintanya.
"Yakinlah kamu lulus. Yakinkan hati. Angkatan kamu dan teman-temanmu spesial, tertempa cobaan yang berat. Bunda yakin hasilnya akan memuaskan. Bismillah," ucap bunda Maya.
Memang hari ini serentak seluruh laman sekolah memberikan akses kepada murid-murid kelas XII untuk dapat mengetahui dirinya lulus atau tidak dari SMU dan sederajat.
"Alhamdulillah Lulus," teriak Dinda.
Begitu juga dengan 251 siswa/ siswinya SMA Negeri 66 yang berada dibilangan pondok labu Jakarta Selatan ini. Mereka lulus semua. Mereka adalah Angkatan 2020. Angkatan yang lulus di tengah Pandemi Covid-19. Angkatan yang akan banyak punya cerita.
Sejak 16 Maret 2020 ketika Indonesia mewajibkan seluruh siswa tidak masuk sekolah dan belajar di rumah, praktis sejak itulah angkatan 2020 berpisah fisik dengan teman dan guru hingga akhirnya mereka berpisah tanpa pamit.
Bahkan ucapan selamat berpisah dari kepala sekolah pun di layangkan dalam media sosial.
Inilah curahan hati beberapa siswa kelas XII untuk kelulusan spesial mereka di tengah kondisi seperti ini.
ANGKATAN 2020Angkatan 2020 adalah angkatan pertama yang lulus tanpa UN.Bertemu dengan pelukan, berpisah tanpa berjabat tanganAngkatan kita akan menjadi angkatan pertama yang penuh ceritaDimana ...Disaat segalanya sudah direncanakan dengan rapi,Disusun sedemikian rupa,Namun tidak terlaksana,Hilang begitu sajaKita adalah angkatan pertama,yang lulus tanpa Ujian NegaraIjasah kita merupakan ijasah pertama,yang nilainya diambil dari raport semesterKita usai sebelum waktunya,dan kita istirahat bukan pada jamnya,Kita berpisah dengan teman-teman dan gurutanpa adanya perpisahan.yang sedang kita alami iniadalah cobaan yang telah diberikan untuk kita.Yakinlah ....ini terjadi agar terbentuk generasi yang lebih baik dan lebih tegar.Cobaan ini datang pada kitakarena Tuhan tahu bahwa angkatan 2020 adalah generasi terkuat.Yakinlah ....semua kan indah pada waktunya.semangat dan sukses Angkatan 2020
Puisi yang dibaca dengan suara sendu itu diiringi sayup-sayup alunan lagu Endang Soekamti yang dicover Tami Aulia berjudul 'Sampai Jumpa'.
SMA Angkatan 2020 memang angkatan spesial. Selamat meniti kehidupan selanjutnya. Tetap semangat. Allah pasti mempertemukan kalian dengan kawan-kawan lama bila Allah telah ijinkan dengan berakhirnya Pandemi nanti.
https://www.youtube.com/watch?v=haOfPkuSAZ0
SMA Angkatan 2020 memang angkatan spesial. Mereka punya semuanya; ceria, suka, duka, tantangan, halangan hingga kemudahan mereka miliki, mirip seperti puisi karya @Vannda Reynaldi yang terpublish di akun sosial media miliknya."Jujur, kelulusan tahun ini sedih, gak sesuai ekspetasi. Seharusnya kita bisa berbagi kebahagiaan bersama temen, menghabiskan sisa waktu bersama sebelum lulus, tetapi itu semua sirna," tulis Nurrohmah Safitri.
"Hampa, kayak gak ada rasa "SMA"-nya apalagi saat-saat kayak gini harusnya kita spend time waktu bareng teman-teman", keluh Marsya Destiana.
"Kesannya tuh jadi lebih banyak experience baru. Jadi lebih kangen sama teman-teman. Sedihnya gak bisa ngerasain detik-detik terakhir lulus, terus graduation, terus have fun sama temen-teman diluar," keluh Alma Azizah.
"Sedih, kangen juga. Jadi agak menyesal ketika kita gak menghargai waktu saat lagi main bareng. Dan baru kerasa agak sepi pas lagi kondisi kayak gini", Dinda Zahra menutup curhatan.