Operasi Ketupat di Jatim, 1700 Kendaraan Pemudik Diputar balik ke Kota Asal

OPERASI KETUPAT DI JATIM-NGAWI
OPERASI KETUPAT DI JATIM-NGAWI (Foto : )
Sebanyak 1700 kendaraan pemudik, yang menuju Jawa Timur telah diputar balik kembali kesejumlah kota, di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta selama 8 hari pelaksanaan operasi ketupat 2020, di exit tol Ngawi, Jawa Timur.
Meski belum diterapkanya sanksi, namun diharapkan mendekati lebaran, masyarakat yang nekat mudik semakin berkurang setiap harinya.Pernyataan ini, diungkapkan langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Istiono saat melakukan tinjauan pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, mulai dari Jakarta hingga Surabaya, Sabtu (2/5/2020).Dari hasil tinjauannya bersama rombongan, pelaksanaa penyekatan di daerah perbatasan Jawa Timur, dengan Jawa Tengah sangat bagus. Bahkan tidak ditemukan adanya fenomena aksi kucing-kucingan, antara pemudik dengan petugas yang nekat mudik melalui jalur tikus.Kakorlantas Polri juga menyatakan pelaksanaan operasi ketupat yang dilakukan Polres Ngawi selama 8 hari, terhitung sejak tanggal 24 hingga sore ini, di exit tol Ngawi telah memutar balikkan, sebanyak 1700 kendaraan pemudik jenis mobil pribadi untuk kembali ke daerah asal, di Jawa Tengah, Jawa Barat dan juga Jakarta.Jumlah tersebut, belum termasuk penyekatan di jalur arteri seperti, perbatasan Ngawi-Sragen, Ngawi, Cepu, Bojonegoro dan juga Ngawi Magetan.Meskipun hingga saat ini, petugas belum menerapkan sanksi berupa denda dan kurungan, namun diharapkan menjelang lebaran nanti para pemudik yang tetap nekat akan semakin berkurang setiap harinya.Operasi Ketupat 2020 ini, berbeda dengan tahun sebelumnya, menyusul adanya penyekatan dan larangan mudik kepada para perantau akibat pandemi wabah corona. Diharapkan kesadaran dari masyarakat, untuk mematuhi anjuran pemerintah dengan tujuan wabah covid-19 segera berakhir. Miftakhul Erfan | Ngawi, Jawa Timur