Sejak COVID-19 mewabah di Indonesia, dampaknya tidak hanya pada kesehatan dan ekonomi, tapi juga pendidikan. Tercatat hingga hari ini ada ratusan petisi di laman lawancovid19-change.org, termasuk di antaranya beberapa petisi dengan tema pendidikan di masa pandemi.
Meskipun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, praktik belajar di rumah belum sepenuhnya berjalan dengan baik tanpa kendala.
Banyak mahasiswa mengeluhkan soal uang kuliah dan biaya skripsi mahasiswa tingkat akhir. Fachrul Adam memulai petisi change.org/bebasuangkuliah karena ia melihat kalau kondisi pembelajaran daring saat ini menyulitkan mahasiswa tingkat akhir.
Mereka tidak lagi bisa turun ke lapangan untuk mengumpulkan data untuk kelengkapan tugas akhir. Petisinya untuk membebaskan uang kuliah dan biaya tugas akhir mahasiswa tingkat akhir adalah petisi pendidikan dengan pendukung terbanyak sejauh ini.
Tercatat ada 64 ribu lebih tanda tangan hingga hari ini. Selain itu biaya kuota internet yang meningkat selama belajar dari rumah juga merupakan salah satu permasalahan berat yang dihadapi mahasiswa.
BEM UI memulai petisi change.org/kuliahbutuhkuota untuk meminta pihak manajemen Universitas Indonesia untuk memberikan subsidi kuota internet selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Petisi tersebut saat ini sudah didukung lebih dari 1.500 orang. Ada juga petisi yang sudah meraih kemenangan, yaitu petisi change.org/hapuskanun2020. Wacana penghapusan Ujian Nasional sudah diputuskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan akan berlaku mulai tahun 2021.