Pembagian masker dan beras 10 kilogram sempat menimbulkan kemacetan. Warga berdesak-desakan untuk mendapatkan beras yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Warga tidak menghiraukan physical distancing.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto dan Forkopimda kembali membagikan bantuan masker dan beras di jalanan. Kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ini ternyata sempat menimbulkan kemacetan di jalan raya.Arus lalu lintas sejenak tersendat karena aksi seremonial pembagian masker yang dilakukan Bupati Malang, Muhammad Sanusi. Pembagian masker juga tampak dilakukan secara berkerumun, Sehingga warga tidak lagi menghiraukan aturan physical distancing atau jaga jarak aman yang selama ini didengungkan berkali-kali.Dalam pembagian masker dan beras ini Bupati Sanusi menegaskan pemahaman masyarakat untuk mengenakan masker yang menurutnya perlu ditingkatkan. Setelah pemberian secara simbolis dilakukan oleh Muspida setempat, warga pun kembali berdesakan-desakan untuk mendapatkan kemasan beras yang diberikan masing-masing 10 kilogram dan 5 kilogram. Namun demikian banyak juga warga yang kecewa karena tak kebagian beras dan sembako tersebut, Bupati Sanusi juga selalu menghimbau agar warga tetap melaksanakan aturan pemerintah untuk tetap berada di rumah dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penularan covid-19. Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah yang termasuk zona merah covid-19.Edi Cahyono | Malang, Jawa Timur
Pembagian Masker dan Beras di Malang Timbulkan Kerumunan dan Kemacetan
Sabtu, 2 Mei 2020 - 03:04 WIB