Ngotot ingin Shalat Tarawih, ratusan jamaah rapid test massal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Rapid test dilakukan oleh Tim Gugus Tugas covid-19 di Masjid Muhammadiyah Kota Makassar.
Ratusan peserta shalat tarawih di Masjid Muhammadiyah di Jalan Tamalate I, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terpaksa dirapid test massal. Hal tersebut dilakukan setelah mereka tetap ngotot untuk melakukan Shalat Tarawih berjamah. Padahal ketua gugus tugas covid-19 Kota Makassar, di tingkat Kecamatan Rapoicini bukan kali pertama memperingatkan para jemaah sholat tarawih yang umumnya usia renta itu.Akhirnya pemerintah setempat memutuskan untuk melakukan rapid test massal yang melibatkan tim gugus tugas covid-19 dari TNI dan Polri serta petugas kesehatan. Di tengah rapid test tersebut berlangsung di dalam masjid, sejumlah peserta jemaah Shalat Tarwih itu tetap melaksanakan shalat tarawih, sementara satu persatu jamaah masjid yang telah selesai melaksankan shalat langsung di rapid test secara bergantian.Kendati hasil rapid test tersebut belum diketahui hasilnya, namun jika terdapat diantara mereka yang di rapid test positif covid-19, maka akan dilakukan isolasi dan karantina. Sementara ratusan jamaah masjid akan berstatus orang dalam pemantauan (ODP).Camat Rapocini, Kota Makassar,Andi Asminullah mengatakan, pemerintah tidak melarang untuk Shalat Tarawih, namun di tengah pandemi covid-19, warga dihimbau untuk beribadah dirumah saja. Upaya ini sebagai cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus, terlebih lagi saat Kota Makassar diberlakukan PSBB. Selain itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan telah mengeluarkan fatwa agar warga beribadah di rumah, demi memutus mata rantai covid-19.Rais Sahabu | Makassar, Sulawesi Selatan
Ngotot Ingin Shalat Tarawih, Ratusan Jamaah Rapid Test Massal
Jumat, 1 Mei 2020 - 06:24 WIB