Anak Orang Kaya Pesta Ulang Tahun di Tengah Pandemi Covid-19 Berujung Pembubaran

Anak Orang Kaya Pesta Ulang Tahun di Tengah Pandemi Covid-19 Berujung Pembubaran (Foto ANTVklik-Yoga S)
Anak Orang Kaya Pesta Ulang Tahun di Tengah Pandemi Covid-19 Berujung Pembubaran (Foto ANTVklik-Yoga S) (Foto : )
Foto Tangkap Layar Video (Foto ANTVklik-Yoga S)Fi[/caption]Informasi terkait seorang wanita berinsial TMA yang menggelar ulang tahun di Deli Hotel Medan, Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan, Senin malam, 27 April 2020 itu, diperoleh polisi dari masyarakat."Setelah dicek, ternyata benar bahwa di restoran Tropical lantai 7 Deli Hotel ada tamunya yang mengadakan acara ulang tahun," ungkap Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah H Tobing, kepada wartawan di Medan, Selasa (28/4/2020).[caption id="attachment_314130" align="aligncenter" width="900"]
Foto Tangkap Layar Video (Foto ANTVklik-Yoga S)Fi Foto Tangkap Layar Video (Foto ANTVklik-Yoga S)Fi[/caption]Kemudian, polisi memberikan pemahaman kepada tamu yang hadir pada acara ulang tahun tersebut dengan kondisi pandemi Covid-19. Selanjutnya, mereka diminta untuk pulang ke rumah masing-masing.[caption id="attachment_314131" align="aligncenter" width="900"] Foto Tangkap Layar Video (Foto ANTVklik-Yoga S)Fi
Foto Tangkap Layar Video (Foto ANTVklik-Yoga S)Fi[/caption]"Sedangkan dari pihak hotel maupun yang punya acara kita bawa ke Polsek Medan Baru untuk dimintai keterangan," tutur Martuasah.Atas kejadian ini, Martuasah mengaku sangat menyayangkan sikap pihak hotel yang tidak mengikuti protokol pemerintah dan Maklumat Kapolri No: Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan dalam penanganan penyebaran Covid-19.[caption id="attachment_314132" align="aligncenter" width="900"] Foto Tangkap Layar Video (Foto ANTVklik-Yoga S)Fi Foto Tangkap Layar Video (Foto ANTVklik-Yoga S)Fi[/caption]"Kepada pihak hotel, khususnya hotel di wilayah hukum Polsek Medan Baru diharapkan untuk dapat mengikuti protokol pemerintah sesuai peraturan yangdikeluarkan pemerintah melalui Maklumat Kapolri dalam penanganan penyebaran virus corona," pungkas Martuasah.