PSBB Diperpanjang, Lima Kepala Daerah Usulkan Lagi KRL Setop Operasi

krl commuter foto twitter info commuter line
krl commuter foto twitter info commuter line (Foto : )
Menyusul perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lima kepala daerah penyangga ibu kota kembali usulkan agar KRL setop operasi. 
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pihaknya kembali mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk menghentikan sementara kereta rel listrik selama PSBB.
Menurutnya, hal ini juga disepakati empat kepala daerah lain yang jadi penyangga ibu kota, yaitu Kota Bogor, Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
Ade juga menyayangkan tidak adanya perubahan operasional kereta rel listrik (KRL) saat sebelum dan sesudah penerapan PSBB.
"Paling tidak membatasi, menutup stasiun tertentu dan menyeleksi orang-orang yang akan bepergian menggunakan KRL," kata Ade yang Ketua Gugus Penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor.
Ade menyebut,  rata-rata pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) yang berdomisili di Kabupaten Bogor lantaran tertular virus itu di dalam KRL.
"Kami yakin salah satu penyebab maraknya positif itu karena KRL. Dari data yang ada rata-rata dari penumpang kereta. Kasus positif pertama yang di Bojonggede itu dari kereta," ujarnya.
Kelima kepala daerah telah sepakat memperpanjang masa penerapan PSBB selama 14 hari ke depan, yaitu hingga 28 April 2020.
"Sepakat untuk memperpanjang PSBB dengan mengusulkan waktu pelaksanaan yang sama dan serentak agar memudahkan monitoring dan evaluasi," tambah Ade.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengaku sudah mengusulkan  agar KRL setop operasi. Namun, Kementerian Perhubungan telah memutuskan KRL tetap beroperasi.
Antara