Ia sempat membuat heboh lantaran surat dari perusahaannya, Amartha, yang menggunakan kop surat Sekretariat Negara tertanggal 1 April 2020, menyurati para camat untuk bekerjasama dalam penanganan Covid-19.Langkah Andi Taufan menyusul rekannya, pendiri dan CEO Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara yang lebih dulu mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi.Surat pengunduran diri Adamas Belva Syah Devara tertanggal 15 April 2020, diserahkan langsung kepada Presiden Jokowi pada Jumat (17/4/2020).Alasan mundur Adamas Belva Syah Devara karena ingin menghindari polemik antara jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi dan perusahaannya sebagai mitra program Kartu Prakerja.
Antara, Vivanews
Andi Taufan Garuda Putra Mundur dari Staf Khusus Presiden Jokowi
Jumat, 24 April 2020 - 16:23 WIB