Seorang anak pasien virus corona Covid-19 berhasil sembuh dengan terapi plasma darah dari pasien yang dinyatakan sembuh. Antibodi dari plasma darah bisa membantu pasien melawan atau menetralisir penyakit.
Penggunaan terapi plasma untuk menyembuhkan virus Corona Covid-19 datang dari Amerika Serikat. Dokter di Philadelphia berusaha menyuarakan optimisme dalam terapi transfusi plasma darah setelah pasien virus corona Covid-19 berhasil pulih.Seperti dikutip Fox News , Children's Hospital of Philadelphia (CHOP) baru-baru ini mengumumkan pengobatan dengan terapi plasma pada pasien virus corona Covid-19 anak-anak yang berhasil.Meskipun dokter tidak bisa secara definitif mengatakan perawatan plasma adalah satu-satunya langkah yang memulihkan kondisi pasien coroa Covid-19 tersebut. Karena, pasien masih dalam tahap perawatan."Sungguh luar biasa, semua pasien yang kami obati memobilisasi dan melakukan seluruh prosesnya dengan sangat cepat," kata Dr David Teachey, ahli onkologi hematologi pediatrik di CHOPSebelumnya, dokter membutuhkan waktu sekitar 40 jam ketika hendak memutuskan terapi plasma pada pasien anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19.Terapi plasma ini berasal dari pasien corona Covid-19 yang sudah berhasil pulih, lalu ditransfusikan pada pasien corona Covid-19 yang sakit kritis. Harapannya, antibodi bisa membantu pasien melawan atau menetralisir penyakit.Namun, inisiatif ini tergolong masih baru dan bekerja sama dengan Palang Merah untuk memuhi kebutuhan pasien corona Covid-19 yang mendesak. Harapan Palang Merah sendiri, pihaknya bisa memiliki donasi plasma yang cukup.
Temuan Ini Terus Disuarakan
Sementara itu, Food dan Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah memfasilitasi akses ke Covid-19 convalescent plasma untuk pasien dengan infeksi virus yang serius dan mengancam jiwa.Edurado Oliveira, spesialis perawatan kritis dan ahli paru di AdventHealth, mengatakan bahwa terapi plasmatersebut telah terbukti tingkat keberhasilannya pada pasien corona Covid-19 di Tiongkok.Charles Deich, seorang analisis dukungan informasi CHOP lama, juga menyuarakan optimisme perawatan dengan cara terapi plasma dari pasien yang telah pulih untuk pasien corona Covid-19 yang masih kritis."Langkah itu bisa menyelamatkan seseorang yang kami cintai dan bisa menyelamatkan seseorang yang kami tidak kenal. Anda harus melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membantu," kata Deich.Menurut NBC10, anggota staf CHOP yang pulih berjanji untuk menyumbangkan plasma, sebuah proses yang dikoordibasi oleh Palang Merah Amerika.Namun, orang yang tertarik untuk mendonorkan plasma harus sudah puli sepenuhnya dari virus corona Covid-19 dan berusia minimal 17 tahun.Baca Juga :