Dokter Tim Madura United Heri Siswanto pantau kondisi pemain dari Media Sosial. Heri kesulitan memantau langsung karena para pemainnya latihan mandiri di rumah masing masing, bukan di mess atau di lapangan bersama sama tim.
Situasi gawat darurat wabah virus Corona memaksa semua klub anggota Liga 1 menghentikan semua aktifitasnya menyusul dihentikannya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 oleh PSSI dan PT LIB. Tidak terkecuali klub asal pulau madura Madura United.Manajemen Madura United juga meliburkan semua pemainnya dan memulangkan mereka selama Pandemi virus Corona. Jajaran pelatih Madura United yang dipimpin oleh Rahmad Darmawan tetap memberikan program latihan kepada para pemainnya selama libur kompetisi.Hal ini membuat dokter tim Laskar Sape Kerrab dr. Hadi Siswanto kesulitan memantau langsung para pemainnya saat menjalani program latihan mandiri. Karena itu dokter tim Madura United memilih memanfaatkan media sosial untuk memantau terus kondisi pemain selama kompetisi Liga 1 diberhentikan sementara hingga 29 Mei 2020.Dokter Tim Madura United, Heri Siswanto mengaku menggunakan grup aplikasi pesan Whatsapp untuk memantau kondisi fisik Greg Nwokolo dkk.“Saya cuma monitor di grup WA, mereka latihan sendiri,” ujar Heri Siswanto.Hal itu dilakukan Heri dalam memfasilitasi para pemain tim Sapeh Kerrab untuk menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran fisik mereka, selama dipulangkan ke rumah masing masing. Para pemain bisa langsung menghubungi jika merasa ada gangguan kesehatan dan dirinya segera memberikan respon.[caption id="attachment_312205" align="alignnone" width="900"] Para pemain Madura United melakukan latihan mandiri di rumah masing masing setelah kompetisi Liga 1 diliburkan sementara oleh PSSI hingga 29 Mei 2020. Dokter tim Laskar Sape Kerrab dr. Hadi Siswanto memantau langsung para pemainnya saat menjalani program latihan mandiri melalui Media Sosial. (Foto : Madura United)[/caption]Ditengah situasi gawat darurat pandemi virus Corona seperti saat ini, penting bagi pemain untuk tetap dalam kondisi bugar dan sehat. Sementara mereka dihimbau tetap berada di dalam rumah dan tidak bepergian jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak.“Kalau mereka ada keluhan atau sakit biasanya mereka langsung menghubungi saya melalui WA,” sambung Heri Siswanto.Manajemen Madura United telah meliburkan aktivitas tim sejak akhir Maret lalu hingga 29 Mei 2020 mengikuti arahan keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 karena force majeure wabah Pandemi virus Corona.Dengan kondisi dan situasi gawat darurat seperti itu, para pemain Madura United memutuskan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.Selama libur pemain melakukan latihan sendiri-sendiri dan mengirimkan video hasil latihan mandiri kepada tim pelatih. Karena tidak dapat dipantau secara langsung, selama proses latihan mandiri pemain rawan cidera saat latihan.
Baca Juga :