Warga Kampung Rawa Jakarta Tolak Sekolah Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

sekolah2
sekolah2 (Foto : )
Ada 136 gedung sekolah di DKI Jakarta yang akan dijadika
n tempat isolasi pasien corona atau Covid-19. Namun, muncul penolakan karena ada sekolah yang berada di permukiman padat penduduk. Warga Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, menolak gedung SDN Kampung Rawa 01/02 Johar Baru dijadikan tempat isolasi pasien corona.Menurut warga, lokasi gedung sekolah berada di tengah permukiman padat penduduk. Bahkan pintu masuk sekolah harus lewat kawasan permukiman."Kami keberatan karena letak sekolah benar-benar berada di tengah permukiman padat penduduk. Bahkan akses pintu masuk sekolahnya tidak terletak di jalan raya, melainkan harus melewati perumahan warga," kata Erica Puspasari, warga setempat.[caption id="attachment_312027" align="alignnone" width="700"]
Lokasi sekolah berada di tengah permukiman padat penduduk (Foto: Erica Puspasari)[/caption]Menurut Erica, pengurus RT/RW dan warga sebelumnya tidak pernah diajak diskusi atau sosialisasi terkait hal ini oleh Pemerintah DKI Jakarta.Erica mengatakan, warga sudah mengeluarkan pernyataan sikap keberatan. Dan pada hari ini surat keberatan itu sudah dikirim kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, camat hingga lurah setempat.Ditegaskan Erica, pada prinsipnya warga mendukung pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19. Karena itu warga juga meminta pemerintah menjauhkan virus mematikan itu dari lingkungan permukiman mereka.Ia menambahkan, warga yang tinggal di sekitar sekolah akan melakukan aksi penolakan jika pemerintah tetap menjadikan gedung SDN Kampung Rawa 01/02 Johar Baru sebagai tempat isolasi.