Viral Video Kakak Beradik Kurus Kering, Begini Respon Pemkab Muara Enim

anak dirawat
anak dirawat (Foto : )
Beredarnya video kakak beradik yatim piatu dengan tubuh kurus kering di Muara Enim, telah mengagetkan masyarakat. Lalu seperti apa respon pemerintah setempat? 
Video yang menunjukkan dua anak dengan kondisi tubuh kurus kering dalam sebuah rumah di Desa Sebau, Muara Enim, Sumatera Selatan mengejutkan masyarakat.Dalam video yang diunggah di akun Instagram @palembang_bedesau, aparat TNI Polri mendatangi rumah yang dihuni kakak beradik yatim piatu. Seorang anak terbaring lemah di sebuah kasur. Saat melihat aparat, salah satu anak meminta makanan.[caption id="attachment_311178" align="alignnone" width="900"] Miris, Kakak-Adik yang Hanya Tinggal Berdua Terlihat Kurus Kering Karena Kelaparan (Foto Instagram) Miris, Kakak-Adik yang Hanya Tinggal Berdua Terlihat Kurus Kering Karena Kelaparan (Foto: Instagram@palembang_bedesau)[/caption]Setelah video itu jadi viral di dunia maya, Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim Juarsah menegaskan, pemerintah daerah sama sekali tidak tutup mata akan kejadian tersebut.“Sebelumnya saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pemberitaan yang beredar (dua anak yatim piatu. Jadi, di sini saya ingin meluruskan, bahwa jika Pemkab tidak perduli, menelantarkan dan tidak memberikan bantuan, itu tidaklah benar,” kata Juarsah, seperti dilansir Vivanews, Kamis (22/4/2020).

Sudah Mendapat Bantuan

Menurutnya, selama ini Pemkab Muara Enim telah memberikan perhatian kepada keluarga tersebut.Pada 2015, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan bedah rumah untuk kedua anak itu, serta memberikan bantuan listrik gratis.Kemudian pada 2017 mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial. Pada 2019, keluarga tersebut menerima bantuan lewat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa kartu sembako.Kedua kakak beradik itu juga mendapat bantuan dari program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Yatim Piatu. Serta memegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).“Saya juga ingin meluruskan apa yang tergambar di dalam foto dan video. Di mana anak tersebut terlihat kurus kering. Itu bukan karena diagnosa stunting, tetapi sakit tidak ada yang ngurusnya. Untuk saat ini, kedua anak tersebut sudah di rujuk ke RSUD Muara Enim untuk pengobatan secara intensif,” katanya.Menurut Juarsah, tak tertutup kemungkinan Pemkab akan mengasuh langsung kedua anak itu.“Kita lihat perkembangan ke depannya. Tidak menutup kemungkinan anak yatim tersebut akan kita asuh. Dirawat langsung oleh Pemkab Muara Enim,” ujar Juarsah.[embed]https://www.instagram.com/p/B_PoPLRgjpi/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_video_watch_again[/embed]