Temuan baru dokter di Amerika Serikat menunjukkan, virus corona atau Covid-19 dapat sebabkan stroke pada pasien muda. Thomas Oxley yang merupakan ahli bedah syaraf dari Mount Sinai Health System di New York, Amerika Serikat, bersama koleganya memberikan rincian lima pasien yang mereka rawat.Dalam laporan mereka pada Rabu (22/4/2020), ternyata, virus corona diperkirakan jadi penyebab serangan stroke tiba-tiba pada orang dewasa di usia 30-40-an. Namun serangan stroke tidak sampai parah.Lantaran serangan stroke-nya dianggap ringan, membuat orang enggan menelepon rumah sakit. Ini karena mereka melihat di rumah sakit sudah kewalahan dengan pasien Covid-19"Ada bukti yang berkembang bahwa infeksi Covid-19 dapat menyebabkan darah menggumpal dengan cara yang tidak biasa. Konsekuensinya akan terjadi stroke."Laporan ini kemudian dipublikasikan di jurnal medis "The New England Journal of Medicine.
"Dalam laporan kami menunjukkan peningkatan tujuh kali lipat kasus stroke mendadak pada pasien muda selama dua minggu terakhir. Sebagian besar pasien ini tidak memiliki riwayat medis masa lalu dan berada di rumah dengan gejala ringan (atau dalam dua kasus, tanpa gejala)," kata Oxley lagi.
Menurutnya, adalah hal yang tidak biasa bagi orang muda terserang stroke, terutama stroke di bagian pembuluh darah besar di otak.
Oxley mengatakan, stroke di pembuluh besar dapat menyebabkan dampak parah jika tidak segera ditangani. Seorang pasien telah meninggal dan beberapa lainnya menjalani perawatan intensif.
Hanya seorang yang akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah, namun tetap akan memerlukan perawatan intensif.
Baca Juga :