Hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, relatiif sepi dari hilir mudik warga dan kendaraan bermotor.
Sejumlah toko di sekitar Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Utara, terlihat tutup pada hari pertama pemberlakuan PSBB, Rabu (22/4/2020). Tak banyak kendaraan dan warga yang melintas di kawasan ini.Pemandangan berbeda terlihat di pasar tradisonal setempat. Kegiatan transaksi jual beli aneka kebutuhan masyarakat berlangsung normal. Namun sayangnya, masih banyak pengunjung dan pedagang yang tidak memakai masker.[caption id="attachment_311398" align="alignnone" width="900"] ![Hari Pertama PSBB, Kota Bukittinggi Sumetrera Barat Relatif Sepi]()
Masih banyak pengunjung dan pedagang pasar tradisional di Kota Bukittinggi yang tidak memakai masker. (ANTV/Donal Caniago).[/caption]Situasi ini membuat seorang pengunjung pasar bernama Anis yang disiplin menggunakan masker, mengungkapkan perasaan khawatirnya atas keadaan tersebut.“Sangat khawatir, tapi gimana, anak-anak mau makan. Memang (saya) harus ke pasar,” katanya.Sementara menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar ini mengalami kenaikan 20-30 persen dari sebelumnya.
Donal Caniago | Bukittinggi, Sumatera Barat
Masih banyak pengunjung dan pedagang pasar tradisional di Kota Bukittinggi yang tidak memakai masker. (ANTV/Donal Caniago).[/caption]Situasi ini membuat seorang pengunjung pasar bernama Anis yang disiplin menggunakan masker, mengungkapkan perasaan khawatirnya atas keadaan tersebut.“Sangat khawatir, tapi gimana, anak-anak mau makan. Memang (saya) harus ke pasar,” katanya.Sementara menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar ini mengalami kenaikan 20-30 persen dari sebelumnya. 
