Ratusan sopir Angkot (Angkutan Kota) di Depok, Jawa Barat, mogok mengangkut penumpang.
Penyebabnya, mereka menuntut Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang hingga kini belum cair. Mobil angkot D-06 rute Terminal Depok- Terminal Jatijajar berbaris panjang di Jalan Raya Tole Iskandar, Simpangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/4/2020). Mereka kompak tak beroperasi mengangkut penumpang karena BLT belum cair sampai sekarang.Menurut Mumu, Koordinator Aksi , ia bersama para sopir angkot lainnya ingin mendapatkan dana BLT untuk membantu kehidupan mereka yang ikut terdampak pandemi covid-19.Ia menjelaskan, sejak pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), pendapatan mereka menurun drastis seiring jumlah penumpang dibatasi hanya 50 persen dari total kapasitas maksimal jumlah penumpang.Kepala Satuan Intel Polrestro Depok Kompol Rony Wowor mengatakan ada sekitar 159 sopir angkot yang didata petugas. Dari jumlah tersebut, hanya sebanyak 70 sopir yang aktif. Selanjutnya, data ini sudah diserahkan kepada Pemerintah Kota Depok dan menunggu keputusan untuk pencairannya.“Ini sudah didatakan, nanti akan kami tindaklanjuti karena mereka akan mendapat bantuan. Tetapi mungkin penjelasan waktunya saja yang akan kita pastikan. Ada 159 (sopir), tapi yang aktif memang ada sekitar 60-70. Tapi semuanya 159 itu,” ujar Rony.Selanjutnya, polisi meminta para sopir angkot membubarkan diri guna menghindari kerumunan selama pemberlakuan PSBB dan kembali membubarkan diri karena mengundang kemacetan. Mely Kasna | Depok, Jawa Barat
Baca Juga :
