Gerakan Basket Indonesia Lawan Covid-19 sementara ini sudah menembus angka Rp 375 Juta. Angka ini akan terus bertambah, mengingat wabah virus corona masih belum dapat diatasi.
Sebagian donasi sendiri telah didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan.
Gerakan yang pelopori oleh artis pecinta basket, Augie Fantinus ini sudah berlangsung sejak 28 Maret 2020 lalu. Inisiatif ini juga direspon baik oleh insan basket di seluruh Indonesia.
Gerakan ini berawal saat Augie membuat 1000 angka dari free throw untuk lawan Covid-19 yang di posting di instagram pribadinya @augiefantinus.
Setelah itu dia mengajak insan basket yang masih aktif dan legend untuk berpartisipasi dengan membantu Gerakan Basket Indonesia Lawan Covid-19.
https://www.instagram.com/p/B-OFEQBA_iy/
Augie sendiri hampir tidak percaya jika idenya ini disambut dengan baik. Ia ucapkan terima kasih kepada siapapun yang telah terlibat dalam pengumpulan dana ini.
MU Buka Lowongan Jadi Admin Medsos Resmi, Gaji Rp 1,9 M per Bulan. Minat?
“Terima kasih kepada teman-teman yang sudah menyumbangkan atribut basket kalian untuk dilelang. Uang hasil lelang sudah ada yang disalurkan ke beberapa wilayah dengan terget sasaran tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan.” Ucap Augie saat dihubungi reporter Antv, Bibin Aloha.Baca Juga:
"Sejauh ini Alat Pelindung Diri (APD) sudah kami salurkan untuk 35 lebih Rumah Sakit, RSUD, Puskesmas di Jawa Barat dan kota-kota lainnya." https://www.instagram.com/p/B-ZOjPogGEY/ "Untuk sembako target kami adalah Ojek Online, pedagang keliling, sopir taxi, dan tukang becak di beberapa daerah juga, seperti Makassar, Semarang, Surabaya dan daerah lainnya.” ujar eks Manajer Timnas basket putri Indonesia ini. https://www.instagram.com/p/B-ykpmqgYWn/Selain donasi bagi tenaga medis dan masyarakat, Augie juga mengalokasikan dana untuk membantu Asosiasi Wasit Basket Indonesia yang kena imbas wabah Covid-19.
"Saya kepikiran wasit basket karena saya yakin tidak semua wasit punya sampingan untuk kelangsungan hidup mereka. Sebagian dari mereka mata pencahariannya hanya menjadi wasit saja," tutur Augie.Gerakan Basket Indonesia Lawan Covid-19 ini tidak hanya diikuti oleh pemain IBL saja, tetapi juga mantan atlet, pebasket putri, dan penggiat basket. Mereka turut ambil bagian untuk memerangi virus corona yang sampai saat ini masih berlangsung.