Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta, memperketat kunjungan masyarakat yang hendak berobat maupun menunggu pasien. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19).
Sejumlah Satpam (Satuan Pengamanan) memperketat seluruh pintu masuk Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, Jalan Kesehatan Nomor 1 Sekip Sinduadi, Yogyakarta.Petugas mewajibkan pakai masker bagi setiap warga yang hendak berobat maupun menunggu pasien yang dirawat di rumah sakit. Kemudian, suhu tubuh mereka diperiksa dan harus menggunakan hand santizer yang disediakan.Kepala Bagian dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan menjelaskan, kebijakan memperketat warga yang berkunjung ke rumah sakit ini untuk mencegah penularan covid-19.“Himbauan kepada seluruh masyarakat yang ingin berobat ke rumah sakit, tolong betul-betul dipatuhi tahap ini, kita belum berada di puncaknya covid-19,” ujarnya.Ia meminta kepada seluruh pasien yang sedang dirawat untuk jujur terkait keluhan penyakitnya untuk menghindari bertambahnya jumlah tenaga medis yang terpapar covid-19.“Kami ingin melindungi tenaga medis di rumah sakit ini sebagai garda terdepan melawan covid-19 jangan sampai tertular oleh pasien yang tidak jujur. Kami mengharap juga pasien-pasien yang daatang ke rumah sakit, dia harus jujur,” tegasnya.Sementara itu, Banu mengungkapkan ada 3 dokter dan 1 perawat di RSUP Dr. Sardjito yang terpapar covid-19 saat menjalani pendidikan di Jakarta. Mereka tertular setelah melakukan kontak dengan seorang dokter yang ternyata positif Covid-19.Saat ini, mereka masih menjalani perawatan isolasi di RSUP dr Sardjito. Pihaknya sudah melakukan swab terhadap keempat tenaga medis namun belum ada yang menunjukkan hasil negatif."Keempatnya dirawat di Sardjito, kami sudah melakukan swab dan hasilnya belum negatif. Seluruhnya sudah melakukan isolasi,” pungkasnya. Andri Prasetiyo | Sleman, Yogyakarta
Baca Juga :