MotoGP 2020: Siap Digelar Tanpa Penonton dan Tes Covid-19 Besar-besaran

MotoGP 2020 - Siap digelar tanpa penonton dan tes Covid-19 besar-besaran
MotoGP 2020 - Siap digelar tanpa penonton dan tes Covid-19 besar-besaran (Foto : )
Seri perdana Ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP 2020 seharusnya dihelat di Sirkuit Losail Qatar pada awal Maret silam tak bisa digelar sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Ini semua akibat wabah virus Covid-19, yang membuat MotoGP 2020 mengalami jeda panjang setelah delapan seri balap ditunda/dibatalkan akibat pandemi virus corona.Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP kini tengah mempersiapkan agar balapan digelar tertutup jika dengan penonton tidak memungkinkan. Rencana ini tentunya akan disertai pengawasan ketat terhadap kondisi kru tim MotoGP.Protokol kesehatan pun tengah disiapkan agar MotoGP 2020 dapat bergulir dengan segera. Salah satu opsi yang tengah dikerjakan adalah dengan pembatasan sosial yang tengah diterapkan di berbagai negara.Seluruh tim balap MotoGP sudah mendapat formulir soal daftar anggota kru yang memiliki peran krusial dan harus hadir secara langsung dalam balapan. Tim pabrikan rencananya hanya boleh membawa 40 orang ke sirkuit sementara tim independen 25 orang.Tamu dari sponsor tim dilarang hadir. Staf hospitalitas, humas, dan media dari seluruh tim MotoGP juga dirumahkan untuk sementara. MotoGP juga harus memastikan siapa pun yang hadir mereka terbebas dari covid-19. Para pebalap dan staf tim, dan pelaku MotoGP, harus melakukan tes Covid-19 sebelum dan sesudah balapan."Kami sedang mempersiapkan protokol bersama dengan otoritas terkait, misalnya Dewan Olahraga di Spanyol dan Komite Olimpiade Italia, dan juga laboratorium untuk bisa mengontrol seluruh anggota tim yang ada di paddock," ujar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta."Dalam skenario yang sekarang kami renungkan, akan ada balapan tertutup dengan kemungkinan beberapa personel tim berada di sirkuit," tambah Carmelo Ezpeleta."Kami telah menugaskan Bridgepoint melakukan 10.000 tes virus corona, untuk menguji seluruh keluarga MotoGP sebelum dan sesudah balapan setiap hari," tutur Ezpeleta.Namun dengan langkah-langkah pembatasan tersebut, perkiraan sebelumnya menunjukkan, total masih ada sekitar 1.000 staf inti yang tetp akan diperlukan untuk menggelar balapan tertutup. Jadwal MotoGP 2020: MotoGP Qatar (8 Maret, hanya Moto2 dan Moto3)MotoGP Spanyol (3 Mei, ditunda)MotoGP Prancis (17 Mei, ditunda)MotoGP Italia (31 Mei, ditunda)MotoGP Catalunya (7 Juni, ditunda)MotoGP Jerman (21 Juni, diragukan)MotoGP Belanda (28 Juni, diragukan)MotoGP Finlandia (12 Juli, diragukan)MotoGP Ceko (9 Agustus)MotoGP Austria (16 Agustus)MotoGP Inggris (30 Agustus)MotoGP San Marino (13 September)MotoGP Aragon (27 September, dimajukan untuk GP Thailand)MotoGP Thailand (4 Oktober, ditunda dari 22 Maret)MotoGP Jepang (18 Oktober)MotoGP Australia (25 Oktober)MotoGP Malaysia (1 November)MotoGP Americas (15 November, ditunda dari 5 April)MotoGP Argentina (22 November, ditunda dari 19 April)MotoGP Valencia (29 November, dimundurkan untuk GP Americas dan Argentina)