Pemain asing Persebaya Surabaya Aryn Williams lolos karantina mandiri di Australia. Aryn Williams harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari begitu tiba di Perth Australia 28 Maret 2020.
Setelah dua minggu menjalani karantina mandiri, gelandang Persebaya Aryn Glen Williams diperbolehkan pulang. Aryn merasa lega akhirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarga besarnya di Perth, Australia.Seperti diketahui, Aryn dan pasangannya meninggalkan Surabaya, 28 Maret 2020 lalu, mengikuti anjuran dari Kedubes Australia. Setibanya di Perth Australia Aryn Williams harus menjalani karantina mandiri dengan tinggal di salah satu hotel di Perth, Australia.Dalam karantina mandiri di hotel ini seluruh kebutuhan Aryn Williams dan pasangannya dibiayai dan disediakan oleh pemerintah setempat. Setelah menjalani karantina selama 14 hari, Aryn Williams dinyatakan sehat dan terbebas dari virus Corona.“Saya merasa sehat. Kami menjalani cek keselamatan setelah karantina 14 hari. Kemudian kami mendapat sertifikat sehat yang menyatakan kami bukan ancaman bagi masyarakat. Sehingga kami dapat melanjutkan hidup seperti biasa,” tutur Aryn Williams.Pemain kelahiran 28 Oktober 1993 tersebut mengatakan tak mengonsumsi obat khusus untuk mencegah virus Covid-19. Bahkan Aryn mengaku saat keluar dari hotel dirinya tidak perlu menjalani tes swab.“Mereka tidak mengetes kami, hanya melakukan tes suhu. Setelah itu dinyatakan bersih (sehat) dan kami diperbolehkan pulang,” tutur mantan pemain klub Liga Inggris Burnley.Setelah melewati masa karantina, Aryn tak bisa menahan rindu bertemu keluarganya. Namun, ia tak bisa leluasa ketika bertemu sanak saudara untuk pertama kalinya. Ia memastikan bakal menjalani prosedur kesehatan dengan ketat selama dirumah.“Apa yang saya lakukan pasti sesuai dengan prosedur dan protokol rumah sakit. Jaga jarak fisik minimal 1-3 meter, dan juga selalu memakai masker dan steril tangan,” kata pemain yang menjadi salah satu fans Arsenal ini.
Baca Juga :