Warga Terpapar Covid-19 Tetap Berdampingan di Masyarakat Tanpa Dikucilkan

wagub sumbar datangi warga karantina mandiri
wagub sumbar datangi warga karantina mandiri (Foto : )
Sebuah keluarga di Padang, Sumatera Barat, terpapar  coivd-19 terus diberi dukungan oleh warga lainnya dalam menjalani isolasi mandiri. Selain membantu makanan,  mereka tetap berinteraksi walaupun jarak jauh.
Saling dukung dan memberikan semangat hal terpenting dalam menghadapi covid-19.  Warga meyakini dengan mengikuti aturan pemerintah untuk memakai masker dan menjaga jarak atau social distancing serta
physical distancing ,  wabah covid-19 bisa diputus.Kerukunan masyarakat yang terjadi di salah satu RW di Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara ini pantas dijadikan contoh. Mereka tetap tenang menghadapi pandemi covid-19, meski salah satu keluarga di kampung ini terpapar virus covid-19.Tak hanya dari sesama warga, dukungan terhadap pasien covid -19 ini juga datang dari Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit. Wagub Sumbar ini mendatangi tetangga pasien covid-19 untuk memberikan pemahaman bahwa terpapar covid-19 bukanlah sebuah aib.Beruntungnya warga kampung ini sangat memahami hal tersebut, sehingga mereka tetap memberikan semangat dan dukungan kepada keluarga pasien yang saat ini tercatat sebagai orang tanpa gejala. Semua berawal setelah suaminya ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan atau positif covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit.Pasien ini merupakan pasien positif covid-19 yang tergolong orang tanpa gejala (OTG) yang tertular dari suaminya yang kini diisolasi di RSUP M.Djamil, Padang. Sementara istri dan anaknya harus melakukan isolasi mandiri di rumah mereka. Wagub menghimbau untuk tetap saling perhatian dan tidak mengucilkan.“Terinfeksi covid-19 bukan aib, yang penting jaga jarak saja dengan tetangga tersebut, tetap pakai masker. Bukan kita saja yang mengalami ini, tetapi seluruh dunia, Insya Allah covid-19 segera berlalu, “  kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit yang mendatangi lokasi keluarga yang sedang karantina mandiri.Kedatangannya ke kediaman pasien untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekitar agar tetap menerima kehadiran pasien.  Nasrul Abit berharap pasien disiplin melaksanakan instruksi dari tim medis. Walau tidak isolasi di rumah sakit, pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri tidak boleh keluar rumah dan menjaga jarak dengan anggota keluarga serta tetangga lainnya.Wahyudi Agus | Padang, Sumatera Barat