Aksi perampokan terjadi di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Depok, Jawa Barat. Satu minimarket dirampok dan pelaku menggasak uang Rp29 juta dan 3 Hp.
Saiful Rahman, karyawan Indomaret di Kampung Bulak, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat, mengungkapkan aksi perampokan yang terjadi di tokonya tempat ia bekerja.Ia menceritakan kawanan perampok berjumlah tiga orang. Mereka melakukan aksinya disaat karyawan sedang menutup toko, semalam, Rabu (15/4/2020) sekira pukul 21.00 WIB.Para pelaku berpura-pura ke mesin ATM yang berada di dalam toko. Kemudian, mereka menodongkan senjata tajam jenis clurit kepada karyawan.“Menodongkan senjata tajam kayak clurit ke saya sama kasir. Kepala toko saya lagi ngitung duit (dalam) brankas di atas. Dia (perampok) minta antar ke gudang brankas,” tuturnya.Lalu, trio perampok tersebut menggasak uang sebesar Rp29 juta di dalam brankas yang berada di lantai 2. Tak puas, 3 unit telepon genggam milik 3 karyawan yang bertugas semalam, turut digasak. Selanjutnya, menyekap ketiga karyawan di dalam kamar mandi.“Disekap di kamar mandi, bertiga (karyawan). Habis ngambil duit, disuruh ke kamar mandi, suruh jongkok. Uang Rp29 juta dan 3 Handphone milik karyawan. Pelakunya bertiga pake jaket naik sepeda motor. Nggaklah, pake masker (perampok) tandas Saiful.Diduga, kawanan perampok Indomaret di Kampung Bulak, Cipayung, Depok ini memanfaatkan kondisi sepi ditengah pemberlakuan Pembtasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok. Mely Kasna | Depok, Jawa Barat
Baca Juga :
